BANDUNG, PASJABAR.COM — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengganti Kadisdik Jawa Barat dari sebelumnya, Ahmad Hadadi kepada Dewi Sartika yang sebelumnya merupakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan.
Pergantian Kadisdik Jabar itu menjadi salah satu dri rotasi 24 pejabat struktural atau pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemprov Jabar oleh Emil.
Adapun yang dilantik yaitu para kepala dinas, staf ahli dan asisten daerah. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan digelar di Aula Barat Gedung Sate, Jumat (4/1/2019).
Sebagai pimpinan baru di Jawa Barat, Gubernur Ridwan Kamil merasa perlu ada perubahan struktur pejabat untuk mencapai target-target visi misi dan dinamika pembangunan yang menantang.
“Sebagai pimpinan baru tentunya kami punya target-target ya, dinamika pembangunan begitu menantang dan isu-isu besar kita harus menyesuaikan,” kata Emil sapaan akrabnya.
Emil mengatakan, sejak dilantik lebih dari tiga bulan lalu tepatnya tanggal 5 September 2018, selama waktu tersebut Ia maksimalkan untuk beradaptasi di lingkungan Pemprov Jabar selain juga meresmikan sejumlah program pembangunan. Kini di awal tahun 2019 sudah saatnya Emil bersama mesin birokrasinya harus sudah ‘ngabret’ mengejar target visi misi Jabar juara lahir batin.
“Saya kan sudah selesai masa adaptasinya selama tiga bulan, dari situ saya paham sehingga akhirnya kita melakukan sebuah upaya ini,” ucapnya.
Emil berpesan kepada pejabat yang baru dirotasi untuk menunjukkan kinerja dan integritas tinggi serta menyesuaikan dengan gaya kepemimpinannya.
“Kami minta tunjukkan kinerja karena ukuran Ridwan Kamil sebagai Gubernur hanya itu. Kalau kinerjanya ngabret, bagus, berinisiatif berarti dia cocok dengan tantangan baru ini,” ujarnya.
Selain itu, akan ada kontrak kerja antara Gubernur dengan pejabatnya. Bila kinerjanya tidak bisa memenuhi harapan maka akan ada penyesuaian sesuai aturan berlaku. Menurut Emil, jabatan bukanlah hadiah tetapi harus didapatkan dengan prestasi.
“Nanti kalau tidak memungkinkan dia harus menyesuaikan karena nanti akan ada kontrak kerja karena jabatan ini kan bukan hadiah tapi harus didapatkan dengan prestasi,” katanya.
Emil menuturkan, salah satu instrumen keberhasilan misalnya target 100 desa menjadi desa digital harus seluruhnya tercapai. Adapun serapan anggaran di tiap OPD minimal harus diangka 90 persen.
“Instrumen keberhasilannya ya target-target tercapai, misalnya kalau saya targetkan 100 desa jadi desa digital ya harus 100, anggaran minimal 90 persen jangan sampai 60 persen,” jelasnya.
Menurut Emil, pelantikan ataupun rotasi jabatan adalah hal biasa dalam roda pemerintahan. Ia optimis dengan komposisinya sekarang ditambah 15 jabatan tinggi pratama yang dilelang secara terbuka akan membawa Jawa Barat sesuai dengan komitmennya.
“Pelantikan ini biasa terjadi ya jangan terlalu dibesarkan, ini peristiwa rutin dalam sebuah roda pembangunan di pemerintahan. Saya sangat optimis membawa Jabar seperti yang dikomitmenkan,” tuturnya.
Seperti diketahui selain rotasi ini, sebelumnya Gubernur Ridwan Kamil melelang secara terbuka 15 jabatan pimpinan tinggi pratama yang pendaftarannya sudah dibuka sejak 29 Desember 2018 sampai 12 Januari 2019.
Berikut daftar rotasi dan lelang jabatan:
Keputusan Gubernur Jawa Barat No 821.2/Kep.44-BKD/2019 tentang Alih Tugas Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural/ Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemprov Jabar.
15 jabatan pimpinan tinggi pratama yang dilelang melalui seleksi terbuka yang pendaftarannya sudah dibuka sejak 29 Desember 2018 sampai 12 Januari 2019.
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyoroti pentingnya pengelolaan tata ruang…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Usai kalahkan Lion City secara dramatis dalam laga AFC Champions League Two…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Diana Mustika Dewi, atau yang akrab disapa Diana, adalah mahasiswa semester V jurusan…
FOTO KPU Bandung Gelar Perhitungan Suara BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Lulusan terbaik Program Doktor Pascasarjana Unpas, Endah Marlovia, ingin mengejar gelar Profesor…