BANDUNG, PASJABAR.COM — Malam ini (9/1/2019) rumah duka Rumah Sakit Borromeus, mengelar misa pemberkatan arwah bagi jenazah Andriana Yubelia Noven Cahya. Misa berlangsung mulai pukul 19.00 yang di ikuti keluarga dan jamaat gereja.
Menurut Johanes Sabar, pelayanan Gereja dan rumah duka, bahwa proses ini sebagai acara keagamaan umat katolik. “Setelah itu sebelum pemakaman ada proses tutup jenazah pagi besok sebelum di makamkan,” jelas Sabar.
Rencana Pemakaman di makam katolik, Cimuncang, Kabupaten Bandung, sekitar pukul 11.22 Wib.
Jenazah Andriana korban penikaman seorang pemuda di gang Riau, Baranangsiang Bandung. Jenazah tiba di Rumah Duka Rumah Sakit Borromeus pukul 11.30 sebelum sempat di semayamkan di gereja Santo Pedrus Di Cianjur Jawa Barat.
Selama di semayamkan di Rumah Duka Borromeus, ribuan pelayat terus berdatangan, selain dari pihak keluarga, tetangga, bahkan teman teman sekolah almarhum dari mulai sekolah dasar, SMP dan SMK.
Menurut paman, Kartayo selama hidupnya Andriana yang di sapa Noven sangat periang, jadi akan banyak teman teman yang datang. Terakhir bertemu dengan pamannya saat kumpul keluarga di Cianjur tanggal 22 Desember 2018 lalu.
” Noven ingin keluarga besarnya di foto bareng, tak ada fisarat lain, hanya itu permintaan kepada saya,” tutur pamannya.
Saat mendengar kabar peristiwa yang menimpah ponakannya, Kataryo yang sedang bekerja di Surabaya langsung menuju Rumah Sakit Borromeus, ia tidak mengira ponakannya yang periang ini lebih dulu meninggal keluarganya. Ia berharap polisi segera mengusut tuntas dan menghukum pelaku seberatnya.
Andriana Yubekia Noven Cahya adalah anak pertama dari dua bersaudara, pasangan johannes dan cornelia. Tercatat pelajar kelas tiga di SMK Baranangsiang Kota Bogor. (j-be)