Categories: PASKREATIF

Peneliti ITB Tembus Jurnal Paling Bergengsi di Dunia

ADVERTISEMENT

 

BANDUNG, PASJABAR.COM — Berangkat dari penelitian untuk mencari keberadaan Dark-Matter. Peneliti Institut Teknologi Bandung yang tergabung dalam Tim COSINE-100 meraih pencapaian yang luar biasa dengan lolosnya paper berjudul “An Experiment to Search for Dark-Matter Interaction Using Sodium Iodide Detectors”  ke jurnal Nature edisi Desember 2018 lalu, yang merupakan salah satu jurnal yang paling bergengsi di dunia.

Eksperimen COSINE-100 ini merupakan suatu kolaborasi riset dari 50 ilmuan dari Korea Selatan, Amerika Serikat, Inggris, Brasil dan Indonesia.

Peneliti dari Indonesia sendiri diwakili oleh Prof. Mitra Djamal dari FMIPA-ITB dan mahasiswa S3 dari program Doktor Fisika bernama Hafizh Prihtiadi.

“Hal yang menarik adalah, penelitian terkait Dark-Matter tersebut berhasil lolos karena isinya yang menyangkal hasil penelitian sebelumnya terkait topik yang sama,” terang Prof. Mitra.

Adapun penelitian terkait Dark-Matter yang dimaksud adalah hasil eksperimen dari grup DAMA yang dimulai pada tahun 1998. Mereka mengklaim berhasil menemukan keberadaan Dark-Matter dari pengamatan terhadap galaksi halo dengan menunjukkan adanya sinyal modulasi tahunan yang memenuhi kriteria model independen dark matter dengan menggunakan natrium iodida sebagai detektor.

COSINE-100 yang memulai eksperimen pada September 2016 dengan menggunakan detektor yang sama dengan detektor yang digunakan tim DAMA, menunjukkan tidak ada dark matter yang berinteraksi dengan detektor.

Hal ini secara signifikan menyangkal hasil klaim DAMA. Data eksperimen menunjukkan detektor kristal Sodium Iodide yang digunakan tim COSINE-100 memiliki sensitivitas yang lebih baik pada area sinyal DAMA, walaupun massa detektor yang digunakan COSINE-100 hanya 106 kg, sedangkan yang digunakan tim DAMA mencapai 250 kg.

“Kenapa ini menjadi sangat mengejutkan? Karena hasil eksperimen tim COSINE-100 menyangkal hasil yang didapat tim DAMA tentang Dark-Matter yang diklaim tim DAMA 20 tahun yang lalu,” lanjut Prof. Mitra .

Menurut Prof. Mitra Djamal, hasil penelitian tersebut sangat penting untuk Indonesia.

“Hingga saat ini tidak banyak peneliti Indonesia bisa tembus ke jurnal Nature, semoga hal ini bisa menjadi pemicu dan penyemangat bagi penelitian di Indonesia,” ungkapnya.

Peran peneliti Indonesia dalam tim tersebut cukup signifikan, khususnya pada pembuatan instrumen.  “Mahasiswa S3 kita di sana itu memang berasal dari kelompok keahlian Fisika Instrumentasi,” tambahnya menjelaskan.

Dengan penelitian seperti ini, apalagi bisa melibatkan mahasiswa doktoral dari Indonesia, ia yakin orang Indonesia akan semakin diperhitungkan dan banyak dilibatkan dalam penelitian skala global.

Ia juga punya harapan bahwa suatu hari, Indonesia bisa menjadi tuan rumah dalam penelitian seperti ini.

“Kalau sekarang sih tampaknya belum memungkinkan, membangun laboratorium saja butuh milyaran rupiah,” ungkap profesor Fisika ini.

Namun, untuk sumber daya manusia, ia yakin orang Indonesia tidak akan kekurangan.

“Ya, buktinya kita sanggup bekerja bareng dengan peneliti lain dari manca negara dari awal sampai selesai kan? Kalau kinerjanya buruk tidak mungkin nama kita juga ada di daftar penulis,” jawabnya santai.

Ia juga mengatakan bahwa penelitian ini belum selesai. Saat ini baru dalam tahap pembuktian kesalahan penelitian sebelumnya, selanjutnya adalah meneliti bagaimana agar Dark-Matter benar-benar bisa terdeteksi. (Tan)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Kalahkan Jakarta, Jawa Barat Kumpulkan 538 Medali di PON XXI Aceh – Sumut

WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…

11 jam ago

Mapag Hujan: Aksi Bersih Sungai Menyambut Musim Hujan di Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…

12 jam ago

Jangan Sembarang Gula! Ini Jenis Gula yang Baik untuk Penderita Diabetes

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…

13 jam ago

Landak Jawa Ditemukan Berkeliaran di Jalan Padjadjaran Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…

14 jam ago

Puluhan Pengungsi Gempa di Kertasari Mengeluh Sakit, Tim Medis Dikerahkan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…

14 jam ago

Dedi Mulyadi Ajak Paguyuban Pasundan Lakukan Ini di Jabar

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…

14 jam ago