BANDUNG, PASJABAR.COM — Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Bandung dinilai sudah cukup tinggi. Karenanya Walikota Bandung Oded M.Danial ingin tingkatkan kinerja ASN nya.
”Kita akan mulai dari hal sepele seperti kehadiran absensi. Ini sedang dibuat perwalnya. Nanti kalau tidak hadir satu hari, nanti satu persen atau dua persen dikurangi tunjangan kerja daerah (TKD-nya). Jadi berdampak kepada TKD dan sebagainya,” tandas Oded.
Oded menilai, TKD ASN Pemkot Bandung sudah lebih baik dibanding dengan ASN lain.
“Ini sedang kita bahas. Kenapa karena kita mau setahun ini memberikan TKD kepada ASN Kota Bandung yang cukup signifikan dibandingkan yang lain saya kira kita sudah terbaik,” sambungnya.
Dengan cara ini, Oded ingin mulai sekarang sampai ke depan ASN bertanggung jawab atas TKD yang diterima mereka.
“Sekarang giliran pimpinan yang memberi TKD besar.Setelah itu, pimpinan mengajak ASN bertanggungjawab atas TKD yang diterimanya. Dengan cara mereka meningkatkan kinerja. Mulai dari absen, sistem pola kinerjanya seperti apa, nanti pa Ema buat,” paparnya.
Sistem absensi itu kata Oded, kemungkinan dalam waktu sebulan dua bulan selesai sehingga bisa digunakan. Sistem itu di bawah kontrol BKPP tapi tetap dibawah Sekda.
Detailnya Senin, Selasa, dan Kamis itu harus betul-betul absennya terpantau di dinas masing-masing.
“Kalau Senin itu di apel, itu harus ada semua. Rabu saya minta ada bagian tausiyah. Kalau di Balkot di masjid Al Ukuwah. Kalau di Sukabumi di Al Risalah. Kalaupun ada yang berpisah dari Sukabumi dan disini ya paling tidak mereka harus tetap melaksanakan tausiyah setiap hari rabu di masing-masing dinas. Ini saya kira penting karena kita ingin membangun kinerja yang bagus,” tutup Oded. (put)