BANDUNG, PASJABAR.COM — Berangkat dari visi Mewujudkan mahasiswa yang berkualitas, berkarya, berkarakter, bersinergitas, dan progresifitas dengan nilai nilai kekeluargaan, Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik Universitas Pasundan (UNPAS) terus melakukan terobosan baru.
Daniel Farhan, ketua Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (HIMA AP) periode 2018-2019 mengungkapkan bahwa HIMA AP memiliki misi untuk merealisasikan program kerja dalam minat dan bakat mahasiswa AP baik di bidang akademik maupun non akademik
“Kami juga berupaya meningkatkan sinergitas kelembagaan antar lembaga civitas akademika dan lembaga Kemahasiswaan FISIP unpas demi stabilitas himpunan dan menjunjung tinggi nilai nilai kekeluargaan kepada seluruh Mahasiswa AP,” ungkapnya.
Disamping itu, lanjut Daniel meningkatkan dan mengembangkan potensi SDM Mahasiswa AP agar menjadi mahasiswa yang berkarakter dan berwawasan terhadap keilmuan AP
juga Ikut terlibat dan berperan aktif dalam suatu pengabdian masyarakat sebagai wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah prioritasnya.
“Kami juga mengadakan kegiatan-kegiatan yang memiliki sisi hiburan edukasi sekaligus promosi. Kebetulan kami terpilih menjadi tuan rumah pertemuan mahasiswa yang akan dilaksanakan pada bukan April mendatang dan memang, kami sedang fokus pada mutu kualitas akan keilmuan kami semakin berkembang dan tahun depan sudah mendapatkan akreditasi terbaik,” jelasnya.
Adapun kegiatan yang kerap dilaksanakan oleh HIMA AP diantaranya diskusi kemahasiswaan, olah raganya, lomba debat, lomba pidato kemudian terlibat dalam acara pasundan festival.
“Kami juga ingin mengadakan sekolah politik pasundan FISIP agar membuat mahasiswa memiliki pengetahuan yang lebih luas terhadap politik, serta mengadakan seminar nasional untuk mengkaji pelayanan publik tata kelola,” jelasnya.
Tata kelola menurutnya merupakan hal yang sangat penting. Adanya kolaborasi dari pemerintah dan sektor bisnis juga masyarakat dapat dikembangkan sehingga memberikan efek yang positif.
“HIMA AP selalu memberikan upaya maksimal baik untuk mahasiswanya sendiri agar memiliki kompetensi pada jurusannya. Maupun kepada civitas akademika,” tutup Daniel sore itu. (Tan)