BANDUNG, PASJABAR.COM – Manajemen dan pelatih Persib Bandung mengambil keputusan mengejutkan dengan mendepak beberapa pemain. Atep, Tony Sucipto, Airlangga Sutjipto, dan Imam Arief Fadillah harus rela tergusur dari tim.
Yang paling mengejutkan adalah Atep dan Tony. Sebab, mereka merupakan pemain senior yang menjadi bagian kejayaan Persib saat menjuarai ISL 2014 dan Piala Presiden 2015.
Bek kiri Supardi Nasir memandang keputusan siapa yang didepak, dipertahankan, dan direkrut adalah ranah pelatih serta manajemen. Tapi, ia menegaskan datang dan perginya pemain adalah biasa di sepakbola.
“Ya, inilah sepakbola. Sekarang Atep (dan beberapa pemain yang didepak), tahun berikutnya bukan enggak mungkin saya sendiri yang enggak ada di tim ini,” ujar Supardi, Kamis (17/1/2019).
Ia sendiri mendoakan yang terbaik bagi para pemain yang didepak. Ia juga yakin, pencoretan itu tidak akan membuat karir Atep dan kawan-kawan tamat.
Bahkan, menurutnya mereka akan menjadi rebutan tim lain. Sebab, mereka adalah para pemain berkualitas dan kaya pengalaman yang dibutuhkan banyak tim.
“Mereka keluar bukan berarti tamat karir mereka. Mereka bisa berkarir di mana saja. Mereka keluar dari Persib insya Allah banyak tawaran dari tim lain,” ungkap Supardi.
Tapi, diakuinya pasti butuh waktu bagi Atep dan kawan-kawan menerima kenyataan terdepak dari tim yang dicintainya. Secara perlahan, mereka pun akan bisa menerimanya.
“Biasa itu butuh waktu. Tapi insya Allah enggak akan sulit. Mereka pemain berpengalaman, cerdas, senior, enggak terlalu sulit (bangkit) kalau menurut saya pribadi,” pungkas Supardi. (ors)