PASJABAR

BANDUNG, PASJABAR.COM — Persiapan Persib Bandung berakhir sia-sia. Laga leg kedua melawan Persiwa Wamena di babak 32 Besar Piala Indonesia yang harusnya digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (4/2/2019), harus ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

Meski berakhir sia-sia, pemain Persib memandang ada manfaat positif yang bisa dipetik dari penundaan laga tersebut. Yang paling utama, tim bisa dipersiapkan lebih matang.

“Kita ambil sisi positifnya. Jadi kita masih ada waktu lagi untuk mempersiapkan agar lebih kompak lagi,” ucap kiper I Made Wirawan di Stadion GBLA, Minggu (3/2/2019).

Menurutnya, tim memang sudah dipersiapkan untuk menghadapi Persiwa. Berbagai pola latihan pun sudah disusun sedemikian rupa oleh tim pelatih.

Tapi, manfaat positif bisa dirasakan. Fisik pemain kini lebih meningkat. Pemain juga sudah mulai bisa memahami strategi pelatih Miljan Radovic.

“Mungkin sedikit terganggu dari persiapan awal. Tapi kita bisa mempersiapkan tim ini agar tampil lebih baik lagi di pertandingan nanti (jika sudah dijadwal ulang),” jelas Made.

Sementara soal pola latihan Miljan, sejauh ini ia mengaku tidak merasakan jenuh. Sebab, pelatih asal Montenegro itu tidak monoton dalam menerapkan program latihan.

“Selama ini sangat variatif jadi tidak begitu menjenuhkan,” ungkapnya.

Yang membuat sedikit jenuh hanyalah minimnya pertandingan. Tapi, hal itu dirasa wajar. Sebab, di masa pramusim seperti sekarang sangat jarang ada tim yang siap untuk bertanding dalam uji coba.

Selain itu, sejauh ini belum ada turnamen yang diikuti Persib selain Piala Indonesia. Bahkan, liga pun belum jelas digelar kapan.

“Itu biasa buat kita banyak latihan karena belum ada kompetisi,” tandas Made. (ors)