BANDUNG, PASJABAR.COM — Rencana Persiwa Wamena mogok bermain batal dilakukan. Tim berjuluk ‘Badai Pegunungan’ itu akhirnya mau bemain melawan Persib Bandung dalam leg kedua babak 32 Besar Piala Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (11/2/2019).
Semula, Persiwa akan mogok karena kecewa penundaan jadwal pertandingan secara mendadak. Harusnya, Persib vs Persiwa digelar 4 Februari lalu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Setelah sempat menyampaikan protes ke PSSI dan meminta Persib dihukum kalah walk out (WO), Persiwa berbesar hati. Mereka akhirnya mau bermain.
“Setelah ditunggu-tunggu, kita (manajemen dan tim) sepakat untuk datang ke Bandung. Karena kita juga menghargai PSSI yang sudah menetapkan (jadwal) pertandingan,” ujar pelatih Persiwa Winaryo di Graha Persib, Kota Bandung, Minggu (10/2/2019).
Winaryo sendiri mengaku mendapat banyak ajakan dari Bobotoh agar mau melakoni pertandingan. Hal itu membuat Persiwa mengurungkan niat mogok bermain.
“Banyak Bobotoh yang masuk ke Instagram saya (meminta) untuk datang ke Bandung menjalani pertandingan,” ungkapnya.
Secara tim, Persiwa menurut Winaryo sudah siap bertanding. Hadirnya Bobotoh di stadion pun tidak akan membuat para pemainnya gentar. Tapi, kewaspadaan penuh tetap harus dimiliki.
“Persib dengan dukungan penuh dari Bobotoh saya kira itu menjadikan kami harus waspada,” jelasnya.
Persiwa pun mengungkap target tinggi. Status sebagai tim Liga 3 yang menghadapi tim raksasa tidak membuatnya ciut.
Berbagai persiapan sudah dilakukan agar Persiwa bermain maksimal dan meraih kemenangan. Bahkan, para pemain sudah dipersiapkan jika laga harus melalui perpanjangan waktu dan adu penalti.
“Target kita ingin lolos ke babak berikutnya. Tapi kita harus menghitung karena lawan kita jauh di atas kita. Jadi kita pesiapkan jika ada penalti. Kita harus bisa maksimalkan,” tutur Winaryo. (ors)