BANDUNG, PASJABAR.COM — Laga Persib Bandung vs Persiwa Wamena beberapa waktu lalu jadi panggung manis bagi Srdan Lopicic. Ia sukses membawa tim menang 7-0 dan lolos ke babak 16 Besar Piala Indonesia.
Yang istimewa, pemain asal Montenegro itu sukses menciptakan dua assist dan satu gol melalui tendangan penalti. Pencapaian itu seolah jadi jawaban keraguan sebagian Bobotoh atas kemampuannya.
Lopicic sendiri memicu kontroversi usai diumumkan sebagai rekrutan Persib di era Miljan Radovic. Bahkan, sempat mencuat tanda pagar (pagar) alias hashtag #tolaklopicic di media sosial.
Secara perlahan, Lopicic pun fokus berlatih bersama Persib dan berusaha menampilkan permainan terbaik. Ia akhirnya bisa membuktikan kemampuannya belum habis.
“Pemain yang baru datang ke tim itu harus kasih bukti dan saya puas karena sudah mulai (bisa berkontribusi), jalannya bagus,” ujar Lopicic di Lapangan ITB, Kota Bandung, Kamis (14/2/2019).
Ia pun bertekad terus menempa kemampuannya agar bisa tampil apik di setiap laga Persib. Apalagi, ia sangat berhasrat membawa ‘Maung Bandung’ juara di setiap kompetisi atau turnamen yang diikuti.
Soal kemenangan atas Persiwa, hal itu dianggap wajar. Sebab, Persiwa merupakan tim kasta ketiga. Itu berbeda dengan Persib yang merupakan tim kasta tertinggi dengan materi pemain berkelas.
Tapi, ia memandang kemenangan besar atas Persiwa hal bagus. Hal itu diharapkan membuat semangat tim semakin berlipat saat melakoni laga-laga berikutnya di Piala Indonesia.
“Memang (Persiwa) itu tim bukan dengan kualitas seperti kita. Tapi menurut saya dan juga menurut tim, kita menang 7-0 itu bagus untuk rasa percaya diri,” jelas Lopicic.
Lopicic sendiri menegaskan kini sudah melupakan euforia kemenangan besar tersebut. Sebab, kini ada laga berat yang harus dihadapi, yaitu melawan Arema FC dalam leg pertama babak 16 Besar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (18/2/2019).
“Match (pertandingan) kemarin kita sudah lupa. Sekarang kita persiapan untuk lawan Arema dan kita lihat nanti bagaimana,” tuturnya.
Ia memandang Arema sebagai tim tangguh dengan pelatih dan pemain berkualitas. Apalagi, mereka juga berlatih secara lengkap sejak hari pertama latihan.
Itu berbeda dengan Persib yang berlatih tidak lengkap. Pemain datang di waktu yang berbeda. Sehingga, perlu waktu untuk membuat tim menjadi solid.
“Tapi tidak apa-apa. Kita main di kandang kita. Kalau main di Si Jalak Harupat kita harus menang. Kita coba untuk maksimal,” pungkas Lopicic. (ors)