PASJABAR

CIMAHI, PASUNDAN.COM — Bermula berdiri sebagai Sekolah Guru Olahraga (SGO), SMA Pasundan 3 Cimahi yang terletak di Jl. Encep Kartawiria No.97/A, Citeureup, Cimahi Utara, Kota Cimahi, dikenal sebagai sekolah yang memprioritaskan pengembangan siswa di bidang olah raga.

Beberapa jenis olah raga yang dikembangkan pun mulai dari Bola Voli, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Futsal, Basket, dan lainnya yang menjadi prioritas untuk melatih bakat, minat dan kreatifitas siswa agar memiliki potensi dan prestasi.

Guru-guru yang mengajarpun merupakan mantan atlit, dan orang-orang yang sudah berpengalaman dalam dunia olah raga lewat berbagai turnamen, ataupun menjadi wasit dan aktif di berbagai organisasi olah raga.

“Sarana dan prasarana olah raga, yang kami miliki cukup banyak, karena pada awalnya adalah SGO,  kami juga fokus ingin siswa kami sehat secara jasmani, disamping tentu rohani dan juga kemampuan intelektualitasnya,” terang Kepala SMA Pasundan 3 Cimahi, Drs Ujang Suarsa.

Disini, Ujang pun mengulas bahwa SMA Pasundan 3 membuka kesempatan seluas-luasnya beasiswa untuk siswa dan siswi yang berprestasi sejak PPDB. Dimana siswa yang pernah menjadi juara di berbagai lomba seperti bola voli, bulu tangkis, tenis meja, renang ataupun sepak bola bebas uang SPP.

Dan pada Pekan Olah Raga Daerah, banyak siswa siswi dari SMA Pasundan 3 Cimahi yang menjadi kontingen Cimahi, sehingga ikut berpartisipasi menaikkan prestasi Cimahi dari peringkat 12 ke 6 di tingkat Jawa Barat.

Adapun raihan lainnya meliputi Juara umum ke 2 LKBB di SMPN 2 di Sidoarjo se Jawa Bali,  Juara 1 tarung Silat kelas D SMA Asia Eropa, Tim bulutangkis putra  dan Raihan juara1 kapolda cup jabar, juara 1 bulutangkis O2SN Jawa Barat, dan juara 3 bulutangkis O2SN JABAR tahun 2018,  tim POPWILNAS juara 2 tenis meja di Solo Jawa Tengah  padq Tahun 2018 dan lain-lain.

“Kami juga memiliki jargon ‘Pasti Bisa’, dimana merupakan sebuah semangat bagi siswa siswi untuk berpikir optimis dan berusaha sebaik mungkin dalam meraih pencapaian mereka kedepan, bisa di ranah pendidikan, profesi ataupun hal lainnya,” tandas ujang.

Selaras dengan visi untuk melahirkan pendidikan yang berkualitas, berakhlak mulia, cerdas  dan terampil, maka dalam proses belajar mengajar, SMA Pasundan 3 Cimahi menerapkan standar nasional, disamping tentu mewujudkan siswa yang mencintai budaya sunda,dan menerapkan nilai-nilai agama dalam kehidupan.

“Untuk nilai-nilai religi, sebelum belajar, anak-anak diwajibkan untuk berdo’a, membaca asmaul husna, dilanjutkan dengan membaca surat pendek, dilanjutkan dengan KBM dan kemudian dengan shalat dhuha bersama yang juga disertai kultum,” terangnya.

Ujang menambahkan bahwa ahlak yang baik atau juga karakter menjadi salah satu hal yang diprioritaskan olehnya, karena jika anak sudah berahlak baik, maka mereka akan menjadi lebih rajin, dan menjadi siswa-siswi yang pandai.

“Kami bukan hanya mengajar tapi juga mendidik, dimana dalam pendidikan siswa-siswi juga berproses untuk memiliki sikap yang baik, seperti memiliki tatakrama dalam bicara, dan budaya disiplin bukan hanya dilingkungan sekolah tapi juga  rumah dan lingkungan sekitarnya,” tandasnya.

Tak lupa, setiap hari senin, siswa pun mengucapkan ikrar hidup bersih, dimana sebuah pengingat dan tekat untuk menjaga lingkungan sekitar, dengan tidak mencorat-coret tembok, membuang sampah pada tempatnya dan lain sebagainya.

“Saya berharap SMA Pasundan 3 Cimahi akan semakin maju kedepannya, bisa terus meningkat baik dalam jumlah siswa maupun prestasinya dibidang akademis maupun non akademis, memiliki keterampilan dibidangnya masing-masing serta bisa bersaing di dunia kerja dan bermanfaat bagi masyarakat disekitarnya,” pungkas Ujang. (Tan)