BANDUNG, PASJABAR.COM – Persib Bandung terpaksa harus berbagai angka dengan Arema FC 1-1, pada pertandingan leg 1 babak 16 besar Piala Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (18/2/2019).
Meski lebih unggul dalam penguasaan bola, Febri Hariyadi cs tampak masih kesulitan dalam urusan penyelesaian akhir.
Sejak menit awal, Persib, sebetulnya langsung tampil menyerang. Namun peluang emas Maung Bandung baru terjadi pada menit ke-11. Sundulan tajam Ardi Idrus setelah menyambut umpan sepak pojok Srdjan Lopicic berhasil dihalau oleh salah satu pemain belakang Singo Edan dengan sigap.
Tempo pertandingan dalam 20 menit awal pun terlihat relatif cepat. Tak sedikit pula pelanggaran-pelanggaran keras yang terjadi sehingga membuat laga semakin menarik.
Menariknya, tim tamu justru tampil lebih tenang. Bahkan pada menit ke-23 skuat asuhan Milomir Seslija itu sempat mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol lebih dulu. Beruntung sepakan kaki kanan Sunarto di depan mulut gawang M. Natshir melambung tipis di atas mistar.
Pada menit ke-41, skuat Pangeran Biru kembali mendapatkan kesempatan emas untuk membuka keunggulan. Tapi sayang, umpan matang dari Febri Hariyadi yang disambut Esteban Vizcarra dengan bicycle kick dapat ditepis oleh kiper Arema FC, Utam Rusdiana. Skor 0-0 pun bertahan hingga peluit tanda turun minum dibunyikan wasit asal Kudus, Dwi Purba Adi.
Di babak kedua permainan lebih menarik. Meski begitu peluang baru tercipta pada menit ke-60 ketika Vizcarra membuang peluang emas. Meski sudah berdiri bebas di dalam kotak penalti, tendangan pemain naturalisasi itu masih menyamping.
Arema sebenarnya menggetarkan gawang Persib pada menit ke-62 melalui sundulan Dedik Setiawan. Namun, gol dianulir karena Dedik dianggap dalam posisi offside ketika menerima umpan Sunarto.
Persib akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-68. Pemain pengganti yang masuk satu menit sebelumnya menggantikan Kim Jeffrey Kurniawan, Erwin Ramdani, berhasil mencetak gol memanfaatkan kemelut di depan gawang Arema. Sayang, gol itu harus dibayar mahal karena Vizcarra mengalami cedera dalam proses terjadinya gol dan harus ditarik keluar.
Tertinggal satu gol tidak membuat Arema panik. Tim Singo Edan justru mampu menyamakan kedudukan melalui sundulan pemain pengganti, Muhammad Rafli, pada menit ke-75 menyambut umpan sepak pojok.
Di sepuluh menit akhir pertandingan Persib lebih mendominasi jalannya laga. Tapi, tuan rumah hampir kecolongan pada menit ke-87 ketika Makan Konate melakukan serangan balik. Beruntung kiper M. Natshir berhasil menyapu bola.
Arema juga hampir mencetak gol lewat Robert Gladiator saat injury time babak kedua. Beruntung lini pertahanan Persib bisa mengamankan situasi. Skor imbang 1-1 bertahan hingga akhir laga.
Leg kedua akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, 22 Februari mendatang.
Susunan pemain
Persib Bandung: M. Natshir Fadhil; Henhen Herdiana, Bojan Malisic, Indra Mustaffa, Ardi Idrus; Hariono, Kim Jeffrey Kurniawan (Erwin Ramdani, 67′), Srdan Lopicic; Esteban Vizcarra, Febri Hariyadi, Ghozali Muharram Siregar.
Arema FC: Utam Rusdiana; Johan Alfarizi, Arthur Cunha, Hamka Hamzah, Ricky Akbar Ohorella; Jayus Hariono, Hendro Siswanto, Makan Konate; Dedik Setiawan, Robert Lima Gladiator, Sunarto. (*/persib/tie)