Categories: PASJABARPASPENDIDIKAN

YPDM Pasundan Adakan Rapat Kerja dan Bahas PPDB 2019

ADVERTISEMENT

BANDUNG, PASJABAR.COM — YPDM Pasundan mengadakan rapat kerja dan PPDB 2019 di Aula Dr. Djoenjoenan Lantai 5 Jalan Sumatra No 41, Senin (18/2/2019).

Rapat kerja dihadiri 500 peserta dari 109 sekolah meliputi Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Tenaga Administrasi, Unit Sekolah Pasundan, Panitia rapat kerja Yayasan Pendidikan Dasar dan Menengah (YPDM) 2019 Sejawa Barat dan Banten.

Ketua YPDM Pasundan Dr. T Subarsyah Sumadikara mengulas, bahwa rapat kerja di lingkungan YPDM Pasundan adalah hal yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya, untuk mendiskusikan dan mendapatkankan terobosan yang positif dan progresif pada 2019.

“Dalam kegiatan ini, kami juga mengkaji program apa saja yang belum sempat dilaksanakan. Disini para kepala sekolah dapat memberikan pandangan, usulan ataupun kritik,” terangnya.

Disamping itu rapat ini juga akan memberikan gambaran secara lebih jelas mengenai perkembangan, tantangan dan  hambatan yang dihadapi sekolah. Salah satunya adalah bagaimana melakukan perubahan dalam cara kerja metodelogi untuk ujian yang berbasis komputer.

“Kami juga mengulas tentang PPDB  termasuk kaitannya dengan pola zonasi sekolah, untuk menjadi bahan pertimbangan dengan segala macam permasalahan yang yang didapi, kami akan melakukan sinergitas secara kemitraan agar lebih baik,” tambahnya

Saat ini, lanjut Subarsyah zonasi sekolah erat dengan Sekolah negeri. Namun untuk swasta yang menjadi daya tarik sekaligus daya saing adalah fasilitas baik, sekolah swasta yang memiliki berbagai macam unggulan, akan tetap diminati.

“Terus meningkatkan kualitas dan fasilitas adalah hal yang tetap kami prioritaskan disamping tentu keterbukaan antara sekolah dan orang tua pun perlu didiskusikan bersama,” teranya.

Menghadapi tantangan revolusi 4.0 bahwa segala hal serba digital  dan robotik, serta revolusi 5.0 dimana semua teknologi harus berbasis kultural maka YPDM juga akan  terus bergerak.

“Semoga YPDM semakin maju kedepannya, sebagmana tujuannya bahwa pendidikan paguyuban pasundan hadir untuk memerangi kebodohan dan wujud peranan  paguyuban pasundan bagi kontribusi masyarakat. Saat ini Paguyuban Pasundan pun berencana untuk membangun rumah sakit, dari sana bisa memperluas untuk mendirikan  sekolah tinggi kesehatan atau keperawatan,” pungkasnya sore itu. (Tan)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

11 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

12 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

12 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

13 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

14 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

15 jam ago