CIMAHI, PASJABAR.COM — STKIP Pasundan Cimahi bersama Federasi Olahraga Petanque Indonesia atau FOPI Jawa Barat menggelar kejuaraan petanque tingkat nasional pada Sabtu dan Minggu (23-24 Februari 2019) di kampus STKIP Pasundan Jl. Permana No.32 B, Citeureup, Cimahi Utara, Kota Cimahi.
Pembukaan kejuaraan petanque dihadiri oleh beberapa pengurus besar FOPI, ketua dan civitas STKIP Pasundan Cimahi, perwakilan Koni Jabar. Para peserta dari berbagai universitas di Indonesia pun turut hadir seperti Universitas Negeri Surabaya (UNES) yang rektornya hadiri dan bertanding dalam kejuaraan petanque, juga peserta dari Malaysia dan Perancis.
Ketua STKIP Pasundan, Dr. Dedi Supriadi, M.Pd. mengungkapkan bahwa kegiatan ini diadakan sebagai perayaan Ulang Tahun FOPI Jabar yang ke tiga.
“Pada awalnya kami merencanakan bahwa kegiatan ini akan diikuti oleh sekitar 60-100 peserta, namun ternyata yang mendaftar lebih dari 200 peserta dari 7 provinsi yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Jambi, Banten dan DKI,” terang Dedi.
Pertandingan ini, lanjut Dedi pun merupakan upaya dalam rangka uji coba Pra PON yang akan dilaksanakan di Papua. Sebagaimana temanya bahwa “Dengan kejuaraan Petanque kita tingkatkan prestasi olah raga Jawa Barat menuju PRAPON dan PON Papua” dan untuk semakin mempersiapkan diri dalam babak kualifikasi, membentuk atlit-atlit petanque yang lebih berprestasi dan berkualitas baik dalam skala nasional maupun internasional.
Sementara itu, Ketua Pelaksana kejuaraan petanque sekaligus Dosen PJKR (Pendidikan Jasmani Kesehatan Rekreasi) STKIP Pasundan, Henry Asmara, mengatakan kegiatan yang dipertandingkan berupa shooting man, stooting man double open, shooting woman dan shooting, double dengan total peserta 216 orang dan dalam acara ini STKIP Pasundan menurunkan 3 tim double dan 2 shooting.
“Kami mempersiapkan kegiatan ini selama sebulah dari bulan Januari, lewat sosialisasi di media sosial, juga famplet,” terangnya.
Henry pun mengulas bahwa kejuaraan petanque pada awalnya berasal dari negara Perancis dimana para orang tua disana menjadikan olah raga ini sebagai sarana hiburan, yang pada perkembangannya menjadi olah raga prestasi.
Untuk STKIP Pasundan sendiri, olah raga petanque ini baru dikembangkan selama 2 tahun lewat UKM Petanque, yang sudah beberapa kali mengikuti kejuaraan dan sempat meraih mendali.
“Memang saat ini di Jawa Barat, olah raga Petanque belum terlalu populer, namun untuk Cimahi, Bogor, Tasikmalaya atau Bekasi sudah mulai dikenal baik dikalangan anak-anak SD, SMP, SMA. Dan biasanya olah raga ini berkembang di perguruan tinggi karena fasilitasnya sudah ada, meskipun saat ini di SMP maupun SMA sudah lahir para pemain pemain junior yang cukup banyak,” terang Henry.
Petanque menjadi olah raga unik, lanjut Henry adalah olah raga yang tidak memerlukan biaya besar, dengan alat-alat yang dibutuhkan seperti bola besi, bola kayu, cricle, lapang sudah bisa dilakukan.
Terlebih, olah raga ini pun tidak memiliki batasan usia dari anak-anak hingga orang tua dapat bermain bersama sehingga melahirkan jalinan persaudaraan. Sebagaimana semboyanya bahwa “satu bosi (bola besi) sejuta prestasi, satu boka (bola kayu) sejuta keluarga”.
Kedepannya FOPI pun akan mengadakan kompetisi satu tahun full yang diadakan selama 4 kali, diantaranya di Cimahi, Tasikmalaya, Bogor dan Bekasi yag dimana sistemnya klasemen dan degradasi, untuk kemudian didapat pemenangnya.
“Kegiatan ini adalah modal dasar untuk bisa menperkenalkan lagi petanque secara lebih luas, juga bisa menjadi motivasi bagi para pemain di Jawa Barat untuk bersaing di Prapon nanti serta mengembangkan olah raga di Jawa Barat, hingga nasional dan internasional,” tandasnya siang itu. (Tan)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…