BANDUNG, PASJABAR.COM — Ketua PGRI Kota Bandung Maman Sulaeman menyampaikan aspirasinya kepada Pemkot Bandung. Salah satu yang menjadi aspirasi mereka adalah kekurangan tenaga guru PNS.
“Kami kekurangan guru PNS sekitar 1000 orang,” ujar Maman, kemarin (1/3/2019) yang ditemui usai dengar pendapat dengan Pemkot Bandung di Balai Kota Bandung.
Maman mengatakan, pemenuhan kebutuhan guru PNS memang sudah dipenuhi tahun lalu sebanyak 308 kuota. Sayangnya itupun masih ada yang tidak memenui kualifikasi.
“Sehingga, dari penambahan 208 kuota itu, hanya sekitar 109 yang bisa memenuhi syarat,” terangnya.
Selain itu, Maman berharap untuk salahsatu syarat kelulusan tes Kepala Sekolah, yang dilakukan Disdik Kota Bandung melalui aplikasi SiKasep, tidak dilakukan di Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS) Kota Solo, karena biaya yang dikeluarkan cukup mahal.
“Kami berharap, kerjasama dengan LP2KS Solo, bisa diubah dengan UPI sana,” katanya.
Selanjutnya, Maman juga menyampaikan, harapannya agar kesejahteraan guru bisa meningkat, dari pendapatan yang suah didapatkan sekarang.
Halnya dengan PPDB 2019 yang akan berlangsung Juni mendatang, Maman mengatakan, harapannya untuk keterlibatan aparat kewilayahan.
“Terlebih sekarang, kan ada sistem zonasi yang sangat menentukan. Sehingga kami sangat berharap kehadiran aparat kewilayahan dalan sosialisasi PPDB mendatang,” terangnya. (put)