BANDUNG, PASJABAR.COM — Setelah Gerakan Kurangi Pisahkan dan Manfaatkan (Kangpisman), ke depan Walikota Bandung Oded M.Danial akan gencarkan pembuatan sumur resapan.
“Kita akan buat gerakkan yang dimulai dari kami dulu, di lingkungan walikota, wakil walikota, dan sekda Kota Bandung,” ujar Oded, kemarin.
Secara bertahap ini akan diikuti oleh seluruh ASN di Kota Bandung, untuk membuat sumur resapan di rumah masih-masing, terutama yang rumahnya di daerah Kota Bandung.
“Karena, banyak juga ASN yang rumahnya tidak di Kota Bandung. Nah yang kita tekankan adalah ASN yang rumahnya di Kota Bandung,” papar Oded.
Dilakukannya program ini,lanjut Oded, untuk bisa menyerap air hujan yang datang melimpah, namun dibuang ke sungai.
“Kita berharap bisa memaksimalkan rahmat pemberian Alloh. Sehingga, air hujan bisa ditampung, untuk kemudian digunakan saat musim kemarau,” terang Oded.
Sebelumnya, Kota Bandung punya gerakan membuat sumur biopori, namun sumur biopori dinilai terlalu kecil.
“Kalau dengan sumur resapan, kapasitasnya lebih besar. Lebih bisa menampung air,” katanya.
Dengan program ini, tentunya diharapkan bisa mengurangi banjir di Kota Bandung, seperti di Gedebage. Yang dataran paling rendah di Kota Bandung.
Disinggung mengenai penanggulangan banjir di Perbatasan, Oded mengatakan telah membicarakan hal ini dengan pimpinan kota/kabupaten lain untuk mengatasinya.
“Dari Cimahi, saya sudah bicara dengan Pak Ajay. Sedangkan dari Kabupaten Bandung saya sudah bicara dengan Pak Dadang. Dalam waktu dekat ini, kita akan adakan pertemuan lanjutan,” paparnya.
Sehingga bencana seperti di Cijamb tidak akan terjadi lagi. (put)