BANDUNG, PASJABAR.COM — Untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok di Kota Bandung jelang Ramadhan, Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung mengadakan Rapat koordinasi data Base suplay, deman komoditi pangan strategis.
“Kami mengundang para pemasok bahan pangan. Karena Kota Bandung tidak bisa mengasilkan bahan pangan sendiri, sehingga harus dipasok dari luar daerah,” papar plt Dispangtan Kota Bandung Elly Wasliah, Selasa (23/4/2019).
Elly mengatakan, selain memastikan stok pangan aman, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan sidak harga pangan ke pasar tradisional dan pasar modern.
“Kita akan memastikan bahwa harga pangan di pasaran tidak melonjak,” tambah Elly.
Disinggung mengenai kenaikan harga ketiga jenis sayuran di pasaran, Elly mengatakan hal itu sudah jadi kebiasaan.
“Dari tahun ke tahun, ketiga komoditi tersebut selalu naik menjelang lebaran dan puasa,” kata Elly.
Untuk pasokan bawang merah, Elly mentakan, dipasok dari Brebes. Sementara cabe merah dipasok dari Banyuwangi, sedangkan bawang putih dipasok dari China.
“Jadi untuk bawang putih ketersedian dan harganya diatur oleh pusat,” terangnya. (put)