Ingin Kenalkan Produk Tradisional, Mahasiswa MBTI Gelar Expo 2019

ADVERTISEMENT

BANDUNG, PASJABAR.COM – Sebagai upaya untuk memperkenakan produk tradisional, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Telkom University Prodi Manajemen Bisnis Telkomunikasi dan Informatika (MBTI) yang berada dibawah naungan FEB, menggelar expo (bazar), Minggu (29/4/2019).

Ketua Expo 2019, Sisca Eka Fitria mengatakan, Expo 2019 bekerja sama dengan Transmart Carrefour Buahbatu mengusung tema Traditional Ride Class.

“Tahun lalu kegiatan expo diadakan melalui kerja sama yang dilakukan oleh Transmart Carrefour Buahbatu dengan tema Youngpreneur Go To Market. Dan tahun ini kami ingin agar mahasiswa lebih mengedepankan produk local yang tradisional,” Ujar Sisca, kemarin, disela Expo.

Dijelaskannya, entrepreneurship bagi mahasiswa yang diwujudkan melalui pendidikan kewirausahaan, FEB setiap tahunnya mengadakan kegiatan-kegiatan yang dapat mendukung pendidikan kewirausahaan salah satunya melalui expo (bazar).

“Prodi MBTI sendiri terdapat dua mata kuliah kewirausahaan wajib, yaitu kewirausahaan dan proyek kewirausahaan. Setiap mata kuliah memiliki output tertentu yang menjadi indikator penilaian dalam penentuan keberhasilan perkuliahan tersebut. Untuk perkuliahan proyek kewirausahaan kegiatan expo ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Telkom University khususnya oleh prodi Manajemen Bisnis Telkomunikasi dan Informatika (MBTI),” jelasnya.

Dikatakan Sisca, dipilih tema tradisional karena budaya Indonesia merupakan jati diri dan representasi identitas bangsa yang mulai ditinggalkan oleh generasi milenial. “Ketika seharusnya nilai-nilai budaya dapat menjadi acuan dalam tata pergaulan, generasi milenial sibuk mencari identitas sendiri melalui budaya luar. Melalui praktek riil Proyek Kewirausahaan ini, diharapkan mahasiswa dapat menjadi promotor bagi budaya-budaya yang ada di Indonesia dengan memadukan unsur tradisional dan modern serta mewujudkannya menjadi suatu produk yang memiliki nilai jual bagi target pasar mereka,” jelasnya.

Expo diikuti oleh 114 merek produk, yang terdiri dari outwear, kaos, aksesories fashion, tas, pengharum ruangan, farfum badan, kosmetik dan kuliner yang memadukan unsur tradisional dan modern seperti produk-produk fusion food. (tie)

 

admin

Recent Posts

Bocah 4 Tahun Tertimpa Reruntuhan karena Gempa, Kang DS Sampaikan Duka

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Fauzan,…

17 menit ago

BNPB Ajak Warga Tingkatkan Kesiapsiagaan Menghadapi Ancaman Gempa

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Masyarakat yang terkena dampak gempa M4,9 diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi…

47 menit ago

Guru Besar Hanya Nama (GBHN)

Oleh: Dosen Yayasan Pendidikan Tinggi Pasundan Dpk FH UNPAS, Firdaus Arifin BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dalam…

1 jam ago

Pelantikan Pj Wali Kota Bandung: A Koswara Siap Lanjutkan Program Kerja

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, telah melantik A Koswara…

2 jam ago

Pestapora 2024: Pertamina Fastron Hadirkan Edukasi Otomotif di Tengah Festival Musik

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pertamina Fastron siap memeriahkan festival musik Pestapora 2024, yang akan diadakan di…

2 jam ago

Harga Pangan Naik: Cabai Rawit Merah Sentuh Rp46.000 per Kg

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Harga beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan pada Jumat (20/9/2024) pagi. Dilansir dari…

3 jam ago