BANDUNG, PASJABAR.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan membangun gedung kreatif Hub di beberapa daerah lainnya di Jawa Barat. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Diaparbus) Jabar Dedi Taufik, kemarin.
“Kami akan membangun gedung kreatif hub di beberapa daerah di Jabar, namun dengan beberapa perayaratan tertentu,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Diaparbus) Jabar Dedi Taufik.
Untuk memeiliki gedung Kreatif Hub maka daerah melewati persyaratan melalui assessment kota/kabupaten kreatif Jawa Barat dan salah satu persyaratannya adalah mendapat rekomendasi dari para komunitas ekonomi kreatif pada daerah masing-masing.
“Nantinya, akan diberikan uang pembinaan kepada para komunitas. Serta peningkatan capacity building pengembangan ekonomi kreatif antara lain bidang bisnis, desain, kreatifitas, marketing, digital classroom dan HKI International conference on creative economy,” papar Dedi.
Dijelaskannya, ekonomi kreatif merupakan suatu istilah dari terobosan dalam pengembangan ekonomi, sebagai alternatif dari kegiatan-kegiatan yang belum terwadahi namun membawa dampak ekonomi yang cukup signifikan khususnya dalam komunitas tertentu dan mewabah menjadi suatu gerakan positif yang mampu membawa perubahan dalam pengembangan kreatifitas dan inovasi.
Menurut Dedi, Jawa Barat adalah sebuah provinsi yang memiliki antusias yang luar biasa terhadap pengembangan ekonomi kreatif khususnya di kalangan para melenial.
“Dari 16 sub sektor ekonomi kratif yang di rilis Baekraf hampir semuanya ada di Jawa Barat. Dan mampu menyumbangkan devisa yang cukup besar pada negara khususnya pada bidang kuliner, fashion dan kerajinan,” terangnya.
Bertumpu pada hal tersebut Pemerintah Jawa Barat dengan serius mengembangkan Ekonomi Kreatif, bukan hanya slogan semata namun di buktikan dengan beberapa program yang langsung berkaitan dengan pengembangan ekonomi kreratif.
“Membuat kreatif hub itu, merupakan salah satu upaya kami mengembangkan ekonomi kreatif di Jawa Barat,” tegasnya.
Untuk memfasilitasi dan memperkenalkan dunia ekonomi kreatif di Jabar, Pemprov Jabar dan Bekraf mengelar acara international conference yang berlangsung dari tanggal 2-3 Mei di hotel Grand Mercure Bandung dan Aula Barat Gedung sate.
“Event ini adalah sebuah event yang baru pertama kali diadakan di Jawa Barat dan akan rutin di laksanakan setiap tahun sebagai calender of event economic creative of west java,” tambah Dedi.
Selain itu event ini juga bagian dari sosialisasi agar semua orang tahu bahwa saat ini Jawa Barat sudah memiliki perda tentang pengembangan ekonomi kreatif dan akan membentuk kelembagaan “Ekraf Jabar”.
Pada event international conferernce ini juga diadakan malam awarding dan welcoming dinner di aula barat Gedung sate pada tanggal 02 Mei malam, akan di serahkan 13 plakat oleh Gubernur Jawa Barat kepada Bupati/Walikota yang terpilih daerah nya menerima anugerah jejaring pusat kreatif Jawa Barat. Selain itu akan dilakukan Mou antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam hal ini Gubernur Jawa Barat dengan Vice President GRAB Indonesia. (put)