BANDUNG, PASJABAR.COM — Magister Manajemen Telkom University (MM Tel-U) menjawab tantangan era disrupsi digital dengan mempersiapkan digital business leaders.
Seperti yang dikutip dari siaran pers Prodi MM Telkom University, kepada Pasjabar Rabu(8/5/2019), Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dodie Tricahyono, Ph.D menjelaskan, dalam menghadapi tantangan Industry 4.0 dan Higher Education 4.0 perusahaan sebaiknya fokus, untuk jangka panjang sehingga memiliki revenue dan profit yang jauh lebih baik, dibandingkan perusahaan yang hanya fokus pada jangka pendek.
“Talent development adalah salah satu keputusan investasi jangka panjang perusahaan yang vital bagi perusahaan,” jelas Tricahyono.
Dalam rangka menggali kebutuhan industri itu, maka Prodi MM Telkom University mengadakan Seminar Digital DNA 2019 dengan tajuk How Digital Talent Facing Industry 4.0? bersama para pakar industri di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Hadir dalam seminar tersebut pakar industri yakni, Director of Digital Airport PT Angkasa Pura II Jose Rizal; Direktur Teknologi dan Informasi Bank Rakyat Indonesia Indra Utoyo; Deputy Head of Human Capital BTPN Pratomo Soeryandono; dan Chief Officer Growth Ayopop Ahmad Alkatiri sekaligus sebagai alumni Prodi Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika (2008).
Mereka membahas How to Facing Digital Talent 4.0? secara riil di perusahaan masing-masing dan memberikan arahan kapabilitas digital talent yang diminta industri saat ini dan dalam jangka panjang.
Di digital DNA 2019, pemateri menekankan Digital transformation Its not about technology tapi bagaimana mempunyai talent digital yang bisa membuat consumer happy dan menjadi bisnis lebih cepat dan efisien plus strategi untuk transformasi organisasi.
“Kebutuhan talent digital tidak bisa dari outsourcing harus dari dalam (insourcing) supaya paham dan sesuai dengan bisnisnya perusahaan. Setiap elemen perusahaan harus bertujuan pertumbuhan. Hal ini yang menjadi tantangan dalam perkembangan teknologi digital,” ujar Tricahyono.
Oleh karena itu, MM Telkom University menemukan solusi bagi perusahaan untuk hal ini. Kurikulum MM Telkom university dirancang untuk menjawab tantangan era disrupsi digital. Melalui kurikulum ini, MM Telkom University mempersiapkan pemimpin-pemimpin bisnis digital.
Lebih lanjut, Kaprodi MM Telkom University Siska Noviaristanti, Ph.D menambahkan konsentrasi-konsentrasi yang diunggulkan adalah Digital Marketing, Financial Technology, Digital Strategy, Digipreneur, Digital Talent Management, Corporate Finance, dan Digital Service Management. Selanjutnya, ia berharap dengan rutinnya acara engagement dengan industri seperti ini akan mewujudkan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan kualitas digital talent di industri. (*/tie)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…