PASJABAR

BANDUNG, PASJABAR.COM — Nasib Fabiano Beltrame tak jelas di Persib Bandung. Itu karena proses naturalisasinya masih belum rampung hingga kini.

Di Persib sendiri sudah ada empat pemain asing yang fix akan dipakai. Mereka adalah Bojan Malisic, Ezechiel Ndouassel, Rene Mihelic, dan Artur Gevorkyan.

Perekrutan Fabiano sendiri dikarenakan yang bersangkutan sedang menempuh proses menjadi WNI. Sehingga, ia diproyeksikan bisa didaftarkan sebagai pemain lokal.

Tapi, belum jelas kapan status WNI bisa didapatkan pemain asal Brasil itu. Sehingga, Fabiano belum bisa dipastikan akan bisa bermain untuk Persib atau tidak.

“Kita akan daftarkan 31 pemain jika Fabiano lolos (proses naturalisasi). Jika enggak lolos naturalisasi, 30 pemain,” ujar Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahyono di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, Sabtu (11/5/2019) malam.

Manajemen berharap ada keputusan maksimal 22 Mei mendatang. Jika naturalisasi Fabiano rampung, ia akan segera didaftarkan sebagai pemain Persib.

Jika naturalisasinya selesai setelah pendaftaran pemain lokal Liga 1 ditutup, Fabiano akan tetap jadi pemain Persib. Tapi, ia tidak akan bisa dimainkan.

Harapan terakhir, Fabiano bisa menjadi WNI dan bisa bermain pada putaran kedua Liga 1 2019. Manajemen pun akan berusaha segera mencari kepastian soal status Fabiano.

“Kalau tanggal 22 belum dapat naturalisasi, ya enggak bisa didaftarkan. Dia paling masih disimpan untuk putaran kedua,” jelas Teddy.

Berbeda dengan Fabiano, ada dua nama yang didepak, yaitu Billy Keraf dan M Sabillah. Keduanya tidak masuk dalam skema pelatih Robert Rene Alberts.

Belum jelas apakah keduanya dilepas penuh atau dipinjamkan ke klub lain. Manajemen masih mempertimbangkannya.

“Kita belum tahu (keputusannya akan seperti apa),” ungkap Teddy.

Selain mereka, ada sosok Ilham Qolba dan Mario Jardel. Tapi, kedua pemain muda ini kemungkinan kembali turun kasta ke tim junior Persib. Sebab, usia mereka masih sangat muda dan diharapkan bisa dimatangkan di tim junior. Apalagi, mereka merupakan pemain asli didikan Diklat Persib. (ors)