BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Persib Bandung menciptakan inovasi jelang bergulirnya Liga 1 2019. Bersama salah satu sponsor, PT Salvus Inti Indonesia, Persib meluncurkan Toko Maung dan game Pasukan Maung.
Toko Maung merupakan paltform marketplace yang akan menjual produk hasil karya Bobotoh. Lewat TokoMaung.id, produk milik Bobotoh akan dipromosikan dan dijual.
Sehingga, Bobotoh yang tidak memiliki toko tapi memiliki produk bisa dibantu penjualannya. Produk Bobotoh juga akan dijual di stadion dan Store Persib saat pertandingan.
Sedangkan Pasukan Maung adalah game Fantasy Manager yang bisa dimainkan secara online. Game ini adalah yang pertama kali dijalankan oleh klub di Indonesia.
Melalui game yang diakses di PasukanMaung.id itu, Bobotoh bisa menentukan sendiri komposisi timnya jelang pertandingan. Hasil dari game itu akan tergantung dari performa pemain di lapangan. Beragam poin dan hadiah menarik pun disiapkan. Bahkan, ada asuransi dari setiap top up poin yang dilakukan Bobotoh.
“Kami menghadirkan Pasukan Maung dan Toko Maung untuk mendukung kreativitas dan perekonomian masyarakat Jawa Barat melalui platform digital yang mumpuni,” ujar CEO PT Salvus Inti Rio Naga Sundoro di Graha Persib, Kamis (16/5/2019).Dampak ekonomi paling diharapkan akan terjadi dari platform itu, khususnya Toko Maung. Sebab, Bobotoh kini punya wadah untuk menjual produknya, bahkan pemasarannya dibantu agar bisa meraih pendapatan maksimal.
Rio berharap sponsorship dengan cara berbeda itu dimanfaatkan oleh Bobotoh dengan baik. Apalagi, keberadaan Toko Maung kemungkinan tetap berjalan meski nanti kerjasama dengan Persib berakhir setelah 3 tahun.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Kuswara S Taryono mengapresiasi cara baru yang dilakukan Salvus. Sebab, Bobotoh diberikan porsi khusus untuk lebih berdaya, terutama dari sisi ekonomi.
“Ini bukan hanya sponsor yang kerjasama dengan klub, tapi juga melibatkan sesuatu yang positif, dalam artian ekonomi kreatif, ada sinergi dengan Bobotoh. Mudah-mudahan ini berdampak positif bagi semua pihak,” tutur Kuswara. (ors)