BANDUNG, PASJABAR.COM — Selama 15 jam basement pasar Kosambi Kota Bandung, masih terbakar. Walau kebakaran sempat redah, tetapi di beberapa titik di dalam basement, masih muncul titik api. Hingga Minggu (19/05/2019) siang, petugas dinas pemadam kota Bandung masih terus berusaha memadamkan api, terutama mencari titik api yang bermunculan.
Pihak dinas kebakaran mengaku kesulitan melakukan pemadaman. Kepala dinas pemadam kota Bandung, Dadang Iriana mengakui petugas kesulitan menjangkau titik api yang berada di basement pasar.
” Petugas kesulitan menjangkau titik api di dalam basement, penyebabnya asap yang sangat tebat sulit di tembus dan suhu panas di dalam basement mencapai 100 derajat, ini tidak mudah di tembus, “jelas Dadang.
Kini yang menjadi kekhawatiran Dadang, karena suhu yang panas bisa merobohkan bangunan pasar. Sehingga pihaknya berharap warga maupun pedagang tidak mendekat lokasi kebakaran hingga semuanya dipastika. Aman terlebih dahulu.
Saat ini pihak dinas pemadam, telah melakukan penelusuran titik titik api, untuk meminimalisir asap tebal, agar pemadaman lebih mudah, pemadam memasang ventilasi penyedot asap. ” Ventilasi udara kita pasang, dan sebagian gedung terpaksa di bongkar untuk mengeluarkan asap tebal, ” jelasnya.
Hingga siang ini, petugas terus mencari titik api. Walau belum ada kepastian penyebab terjadinya kebakaran, tetapi asal api sudah di pastikan dari lapak penjual kelapa yang pertama terbakar lalu dengan cepat merambat ke kios dan lapak yang lain.(R-if)