BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Acapkali, gubahan seni mencerminkan segala sesuatu yang terus berubah. Bisa bentuk waktu maupun segalanya yang akan berubah dan akhirnya setiap orang akan menemukan kedamaian dalam dirinya sendiri karena telah menerima seutuhnya segala perubahan itu.
‘Memanggilku sayang’ adalah sebuah refleksi dari mencintai setiap perubahan itu.
“Memanggilku Sayang merupakan sebuah refleksi dari mencintai setiap perubahan yang pasti terjadi dalam hidup,” terang Dea Dalila.
Dea Dalila mengaku inspirasi yang membuat lagu ini bisa terlahir adalah sebuah obrolan santai dengan Caturiadi di suatu hari dalam proses penggarapan lagu lainnya.
“Saat itu, Catur menceritakan sebuah kisah sepasang manusia yang dalam perjalanan hubungannya muncul banyak pertanyaan dan perasaan insecure dari pihak perempuan, yang memunculkan ide di kepala saya dan akhirnya tertulislah lirik untuk lagu ini,” terangnya.
Untuk menambah sisi unik dan berbeda dari lagu Memanggilku Sayang ini, Dea mengajak Ariel dan Andro “Nidji” serta Dimas Mufli yang dikenal gape meracik lagu sehingga terdengar seperti story telling.
Musik dan lirik akhirnya berpadu menjadi sebuah gubahan seni yang mudah dinikmati.
Bersamaan dengan dilepaskan lagu Memanggilku Sayang ini ke publik, Dea dan Musica Studios pun sekaligus melepas music video yang unik dan berbeda. Penikmat musik akan melihat banyak objek yang merupakan simbol dari lirik yang ingin di gambarkan oleh Dea.
Musik dan lirik yang di garap unik ini sendiri di seluruh digital platform mulai tanggal 17 Mei 2019 dan music video di channel youtube Musica Studios dan Dea Dalila. (*/Tan)