BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi, mengingatkan seluruh pelanggan agar memastikan keran air sudah tertutup sebelum mudik.
“Jadi sebelum pergi mudik, pastikan semua keran sudah tertutup dengan baik. Agar tidak terjadi kebocoran air,” ujar Sonny, Rabu (29/5/2019).
Hal itu diungkapkan Sonny, karena jika keran air terbuka maka tagihan air akan membengkak di bulan berikutnya dan itu akan merugikan semua pihak.
“Kalau sudah begitu, yang rugi kan para pelanggan juga, air juga jadi lebih boros,” tegasnya.
Disinggung mengenai penggunaan air selama puasa, Sonny mengatakan tidak ada peningkatan. Yang ada hanya pergeseran penggunaan air.
“Yang biasanya siang hari merupakan jam sibuk, sekarang bergeser ke sore dan subuh,” tambahnya.
Namun, sampai saat ini, Sonny menegaskan kondisi air di Kota Bandung tetap stabil. Karena curah hujan masih tinggi.
Meski demikian, Sonny mengingatkan, agar pelanggan memiliki bak penampungan air. Hanya untuk jaga, jaga jika terjad pipa bocor, dan menghambat distribusi air sehingga pelanggan masih punya simpanan air.
“Kalau mereka menyimpan air di bak penyimpanan, ketika ada pipa bocor, maka mereka masih punya stok air,” terang Sonny.
Untuk menjaga distribusi air tetap lancar, dan dikhawatirkan ada pipa bocor ketika libur lebaran, Sonny mengatakan para direksi ada giliran piket.
“Sehingga, jika ada kejadian darurat, mereka bisa mengambil tindakan sesuai yang dibutuhkan,” tegasnya.
Menurut Sonny, kebocoran atau pecah pipa bisa saja terjadi saat libur panjang. Mengingat warga menutup keran rumah, tapi air tetap terdistribusi. Sehingga memungkinkan terjadi sumbatan, yang mengakibatkan pecah pipa. (put)