CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Senin, 17 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASKREATIF

Terbakar Delusi Sebuah Kisah Cinta yang Tak Biasa

admin
9 Juni 2019
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Cinta, acapkali menjadi hal terbesar yang mengubah kehidupan seseorang, seperti kata Shakespeare bahwa dengan cinta manusia bisa menjadi hewan, pun hewan bisa menjadi manusia. Namun apa jadinya jika cinta mengalami banyak konflik dan kontradiksi karena realita yang selalu tak sejalan dengan ingin dan harap?

Novel Terbakar Delusi, hadir menyuguhkan sebuah sisi lain tentang fenomena cinta, hasrat dan gairah yang membara untuk memiliki seseorang. Sayangnya segala imajinasi kebahagiaan dari aktualisasi rasa cinta itu dalam perjalanannya perlu terseok-seok bahkan nyaris kandas.

Penulis dari novel Terbakar Delusi, Tiwi Kasavela yang akrab disapa “Tiwi” mengungkapkan bahwa tidak ada yang menarik jika cerita cinta hanya berjalan dengan lancar dan bahagia. Bahkan banyak karya-karya besar seperti Romeo and Julliete, Rama dan Shinta, Gadjah Mada dan Dyah Pitaloka atau film Titanic yang menceritakan tragedi cinta Jack dan Rose pun perlu menguras banyak emosi dan air mata.

Baca juga:   Sherlya Mahasiswi Peraih IPK Tertinggi FEB UNPAS  Selalu Berjuang dan Berusaha

“Buku ini adalah kisah cinta yang tidak biasa dari Phia, seorang gadis cantik, yang berprofesi sebagai artist dan model internasional yang jatuh cinta kepada Vann, seorang pria dewasa yang telah memutuskan jalan hidupnya sebagai biksu,” jelas Tiwi.

Tiwi melanjutkan bahwa, bab pertama novel ini diawali dengan Phia yang sedang depresi ketika menunggui ibunya yang sedang sakit kanker di rumah sakit. Kala itu, tatapannya bertemu dengan mata seorang pria yang mengyiratkan rasa hangat dan keteduhan.

Baca juga:   FOTO : Vaksinasi di SMPN 55 Bandung

“Tanpa tahu siapa laki-laki itu, Phia jatuh cinta pada pandangan pertama, meski terhalang jarak, ruang dan waktu tapi takdir selalu mempertemukan mereka. Sekalipun Phia tau bahwa seorang biksu harus selibat atau tidak boleh menikah, tapi cinta tidak pernah mengenal aturan, batasan atau tatakrama. Karena derita melupakan lebih besar dari pada derita mencintai, Phia ingin meneruskannya,” paparnya.

Bukan hanya tentang cinta, novel ini juga mengulas tentang beberapa hal seputar Buddhisme, aturan biksu. pandangan Buddha tentang hidup, penderitaan, kemelekatan, meditasi,  hukum karma, reinkarenasi yang diambil dari perspektif pribadi penulis saat mempelajari ajaran Buddha.

“Ada pula ruang refleksi dan kontemplasi seperti mengapa cinta tak selalu berselaras dengan kebahagiaan? mengapa penderitaan ini perlu tercipta? bagaimana cara yang elegan dalam menyikapi hidup? dan apa yang terjadi jika hasrat terlalu membabi buta hingga mengalahkan logika?” tambahnya.

Baca juga:   Febi Mahasiswi Unpas Multitalenta, Cerdas Berprestasi

Gadis kelahiran Bandung, 5 Oktober 1994 novel ini pun bercerita bahwa novel ini merupakan salah satu buah dari pergumulan hidup, pencarian jati diri dan perkenalannya dengan seorang biksu berjubah merah tua, saat mengikuti retreat meditasi pada bulan Maret 2017.

“Adapun judul dari novel  Terbakar Delusi, sebab kegilaan dan hasrat ingin memiliki dari sang tokoh utama, Phia sangat parah hingga memenjarakan jiwa dan hidupnya,” ulasnya.

Tiwi berharap bahwa novel yang ditulisnya selain bisa menghibur, juga memiliki nilai informatif dan memberikan inspirasi kepada pembacanya mengenai perspektif lain akan hidup. (*/tan)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: resensi bukuterbakar delusi


Related Posts

No Content Available

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Fosil Gajah Purba Stegodon
HEADLINE

Fosil Gajah Purba Stegodon Usia 800 Ribu Tahun Ditemukan di Nganjuk

17 November 2025

WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menemukan fosil gajah purba jenis Stegodon trigonocephalus di...

Obrolan Grup ChatGPT

OpenAI Uji Coba Fitur Obrolan Grup ChatGPT di Sejumlah Negara

17 November 2025
unpas

Unpas Gelar Sharing Session Penguatan Ekosistem Riset-Inovasi

17 November 2025
kiwi

Studi: Buah Kiwi dan Magnesium Oksida Efektif Atasi Sembelit

17 November 2025
cuti bersama 2026

Deretan Long Weekend dan Cuti Bersama 2026 yang Resmi Ditetapkan

17 November 2025

Highlights

Studi: Buah Kiwi dan Magnesium Oksida Efektif Atasi Sembelit

Deretan Long Weekend dan Cuti Bersama 2026 yang Resmi Ditetapkan

Operasi Patuh Lodaya 2025 Dimulai, Banyak Pengendara Terjaring Razia

Happy Plus Resmi Diluncurkan! Gerakan Anak Muda Cimahi yang Siap Ubah Kota Lewat Kolaborasi Besar-Besaran

Hujan Deras Sebabkan Jalan di Cililin Amblas dan Rusak Parah

Festival Cireundeu 2025 Pecahkan Antusiasme Warga! Tradisi Sakral & Ketahanan Pangan Lokal Jadi Sorotan Nasional

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.