BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Motto “Do what you love, and love what you do” membuat mahasiswi Universitas Pasundan (Unpas) bernama lengkap Febia Nur Azizah yang akrab Febi selalu produktif, penuh karya dan berprestasi dengan berbagai hal yang ia cintai.
Tercatat, ia pernah menjadi Juara 1 Lomba Dai Cilik Tema Kelahiran Nabi Muhammad SAW tahun 2009, Juara 2 peraih nilai UN tertinggi SD Putradarma Global School, Peringkat 15 peraih nilai UN tertinggi SMPN 1 Tambun Selatan, Juara 3 Putri sekolah Ajang Aa Eneng Bonlap tahun 2014 danJuara 1 Lomba Nasyid dalam Gebyar Muharram 1436 H.
Bukan hanya itu pemilik tinggi badan saya 165 cm ini juga berhasil menjadi Juara 1 Putri sekolah Ajang Aa eneng Bonlap tahun 2015, Wakil I (Juara 2) Mpok Kabupaten Bekasi tahun 2015, Juara 3 Lomba Modeling Festival Tradisional dan Modern Costum 2016, Juara 3 Ken and Barbie Fashion Show 2016, Pinilih II( Juara 3) Duta Kampus unpas 2017 dan Top 10 The face of Calysta Skincare.
Dalam akademik, mahasiswi Unpas, Fakultas Teknik Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota semester VI ini juga mendapatkan beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik tahun 2017 yang diselenggarakan oleh HM-PWK Unpas Unpas Award 2017, Peraih Beasiswa Provinsi Jawa Barat, Peraih IPK tertinggi (3,97) jurusan perencanaan wilayah dan kota Universitas Pasundan dan menjadi delegasi mahasiswi UNPAS pada Kegiatan Pertukaran Pelajar ke korea, di Chonbuk National University.
“Menurut saya, ketika kita melakukan apapun yang kita cintai, selalu ada kepuasan tersendiri yang kita raih, selalu ada nilai yang didapat bukan hanya sekedar materi. Sesulit apapun yang kita hadapi tidak akan ada kata “menyerah” untuk berjuang terhadap apa yang kita cintai,” ujarnya.
Anak ke dua dari tiga bersaudara ini pun berharap kedepannya bisa menjadi seseorang yang lebih baik lagi dan dapat menjadi seseorang yang bermanfaat bagi orang lain terutama orang orang disekitarnya.
“Adapun hobi saya adalah modeling dan bermain basket, dari saya kecil saya adalah anak yang aktif , percaya diri dan suka tampil di depan umum, kesukaan saya tersebut saya salurkan pertama kali dengan mengikuti ekskul basket di sekolah dan selanjutnya mulai menggeluti bidang modeling. Ketika melakukan hobi tersebut, saya merasakan bahwa ini adalah diri saya,” terangnya.
Ditanya soal cita-cita, penfavorit merah muda dan hitam ini bercerita bahwa ia bercita-cita menjadi seorang konsultan perencanaan dan ia mempunyai tekad untuk mengabdi pada negeri, ia ingin perencanaan di Indonesia terkait merencanakan lingkup wilayah dan kota tepat sasaran, tidak menyimpang. Tidak ada lagi pembangunan yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang, sehingga akan tercipta kehidupan masyarakat yang aman, nyaman dan sejahtera.
“Sesungguhnya kesejahteraan masyarakat mencerminkan bagaimana bentuk perencanaan yang dilakukan. Saya ingin bangsa Indonesia lebih baik dan itu adalah karena ada peran saya didalamnya,” tambahnya.
Selain berkuliah, Febi juga aktif dalam berorganisasi, beberapa waktu lalu ia menjadi koordinator kaderisasi anggota himpunan mahasiswa perencanaan wilayah dan kota, serta aktif di kegiatan duta kampus universitas pasundan.
“Saat ini saya lebih banyak mengabdikan diri kepada kampus dan masyarakat, terutama nanti saya akan menjadi voluntir mahasiswi UNPAS untuk mendampingi mahasiswa dari korea dalam rangka kegiatan pertukaran pelajar ke kampus UNPAS,” terangnya yang juga merupakan freelance model.
Mengenai IPKnya yang tinggi, Febi berkomentar bahwa sebetulnya ia tak menyangka dapat menjadi peraih IPK tertinggi di jurusannya.
“Mungkin ini karena saya merasa cocok dengan jurusan ini. Doakan tetap terus bertahan ya! Prestasi saya tidak seberapa sihh.. tapi menjadi batu loncatan untuk saya, apalagi bisa menjadi juara 2 di Abang mpok kabupaten Bekasi tahun 2015 di umur baru 17 tahun, dan yang paling berkesan itu bulan april 2019 lalu saya menjadi delegasi langsung dari UNPAS untuk mengikuti pertukaran pelajar ke Korea,” paparnya.
Adapun soal tokoh idola, Febi mengaku bahwa ia tak terlalu mengidolakan seseorang, hanya saja ia senang dengan aktor dan aktris Korea apalagi saat bermain Drama Korea, karena dramanya tidak membosankan.
“Makna hidup bagi saya adalah tentang bagaimana menjadi bermanfaat bagi orang lain. Saya percaya, hidup ini adalah lomba berbagi, hidup ini bukan hanya tentang saya,hidup ini adalah seberapa banyak manfaat dan kebahagiaan yang dapat saya berikan kepada orang lain. Maka, dengan begitu saya bias memaknai hidup!” tandasnya.
Terakhir, Febi juga mengatakan bahwa hal yang membuatnya selalu bersemangat adalah kedua orang tuanya, sebab ketika ia lelah dengan segala tugas dan kesibukan di dalamnya, saya pasti selalu mengingat orang tuanya, seketika semangat itu muncul kembali.
“Saya tidak ingin mengecewakan mereka yang sudah banting tulang membesarkan dan menyekolahkan saya, segala bentuk prestasi yang saya raih adalah bentuk rasa cinta dan kasih saya pada mereka, mama.. papa.. ini dedikasi aku sebagai anak untuk kalian,” pungkasnya kala itu. (Tan)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…