Categories: PASOLAHRAGA

Timnas Kebut Persiapan Tampil di HWC 2019 Wales

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang akan berlaga di Homeless World Cup (HWC) 2019 di Cardiff, Wales, sudah terbentuk sejak pertengahan Mei lalu. Tim ini akan bertarung pada 27 Juli hingga 3 Agustus mendatang.

HWC sendiri merupakan turnamen sepakbola mini yang diikuti berbagai negara. Peserta atau pemainnya adalah kaum marjinal, mulai dari ODHA, warga miskin, hingga mantan pecandu narkoba. HWC jadi ajang bagi pemain untuk memulai kehidupan yang lebih baik, bukan semata-mata mengejar prestasi.

Manajer Timnas Gina Afriani mengatakan ada perbedaan dalam seleksi pemain tahun ini dibanding sebelum-sebelumnya. Tahun ini, seleksi pemain hanya dilakukan untuk warga Bandung Raya. Tujuannya untuk memudahkan menjaring pemain sesuai latar belakang atau isu yang ingin dibawa.

“Tidak ada tagline atau misi khusus dalam keikutsertaan kita di HWC tahun ini. HWC tahun ini kita kembalikan lagi ke awal sebagai salah satu media untuk mengampanyekan Indonesia Tanpa Stigma,” kata Gina, Rabu (10/7/2019).

Sebanyak delapan pemain yang terpilih pun melalui proses seleksi super ketat. Mereka berasal dari berbagai latar belakang. Selain ODHA dan mantan pecandu narkoba, ada juga seorang pemain wanita dan LGBT.

Setelah tampil di HWC, para pemain diharapkan bisa berubah menjadi pribadi yang lebih positif. Bahkan, mereka diharapkan jadi agen perubahan dalam mengikis stigma dan diskriminasi di masyarakat, khususnya terhadap ODHA dan pengguna narkoba.

Gina mengatakan, ada kendala tersendiri dalam masa persiapan mengikuti HWC tahun ini. Pelaksanaan HWC yang dipercepat menjadi bulan Juli membuat persiapan tim dan pencarian dana sangat mepet.

Tapi, hal itu tidak membuat lunturnya semangat tim dari Rumah Cemara sebagai national organizer HWC. Ia pun berharap segala persiapan berjalan lancar dan tim bisa berangkat pada 27 Juli mendatang.

Disinggung soal target, ia menegaskan bukan peringkat yang dikejar. Pencapaian manis Timnas Indonesia di HWC sebelum-sebelumnya juga bukan jadi patokan. Tapi, perjuangan maksimal akan tetap dikerahkan.

“Kami lebih memikirkan dampak yang timbul dari event ini untuk perubahan secara personal, pengaruh event ini terhadap isu HIV/AIDS dan napza serta stigma dan diskrkriminasi dibanding peringkat atau juara di sana,” jelasnya.

Jika sejak awal mengejar prestasi, Gina mengatakan akan lebih memiliki pemain profesional atau semiprofesional untuk menghuni skuatnya. “Lantas, apa bedanya HWC dengan olahraga prestasi lain jika demikian?” ucapnya.

Karena itu, Timnas lebih memilih pemain ‘seadanya’ secara kemampuan. Tapi, mereka kuat dari sisi isu yang ingin dibawa di ajang HWC.

Bahkan, mayoritas pemain terpilih tidak memiliki kemampuan sepakbola yang baik. Sehingga pelatih sangat bekerja keras agar kemampuan mereka meningkat dalam waktu singkat.(ors)

admin

Recent Posts

Kalahkan Jakarta, Jawa Barat Kumpulkan 538 Medali di PON XXI Aceh – Sumut

WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…

4 jam ago

Mapag Hujan: Aksi Bersih Sungai Menyambut Musim Hujan di Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…

5 jam ago

Jangan Sembarang Gula! Ini Jenis Gula yang Baik untuk Penderita Diabetes

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…

6 jam ago

Landak Jawa Ditemukan Berkeliaran di Jalan Padjadjaran Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…

7 jam ago

Puluhan Pengungsi Gempa di Kertasari Mengeluh Sakit, Tim Medis Dikerahkan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…

7 jam ago

Dedi Mulyadi Ajak Paguyuban Pasundan Lakukan Ini di Jabar

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…

7 jam ago