BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Pelatih Persija Jakarta Julio Banuelos puas dengan performa timnya meski hanya meraih hasil imbang 1-1 saat menjamu Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu (10/7/2019).
“Secara umum saya puas dengan kerja keras seluruh pemain,” kata Julio.
Di babak pertama, Persija sangat mendominasi laga. Bahkan, enam hingga tujuh peluang nyaris berbuah gol. Tapi, di babak kedua, timnya tidak mampu mempertahankan kemenangan.
“Di babak kedua, di akhir pertandingan, kita kecolongan. Tapi saya sangat senang dengan penampilan tim yang sudah maksimal memberikan yang terbaik,” tuturnya.
Ia pun berharap kesalahan serupa tak lagi terjadi di laga-laga selanjutnya. Ia juga berharap tindakan Novri Setiawan yang berujung kartu merah di laga tersebut tak lagi diulangi, termasuk oleh pemain lain.
“Kejadian seperti itu tidak boleh terjadi lagi di pertandingan selanjutnya,” sesal Julio.
Persija sendiri diakuinya masih memiliki masalah, khususnya dalam sektor penyerangan. Banyak peluang dalam setiap laga tapi tidak bisa dimaksimalkan. Ia pun akan terus mengevaluasi dan memperbaiki performa tim.
Sementara soal atmosfer pertandingan di GBK, Julio melempar pujian besar. Ia merasa seperti berada di Stadion Camp Nou yang merupakan markas Barcelona.
“Saya merasa seperti berada di Cataluna, di Stadion Camp Nou dengan penuh semangat dari suporter, The Jakmania luar biasa,” ungkap Julio.
Sementara itu, pemain Persija Yogi Rahadian mengungkap permintaan maafnya. Sebab, dukungan luar biasa The Jakmania tidak dibayar dengan kemenangan.
“Kami dari pemain mengucapkan terima kasih banyak kepada suporter yang datang mendukung Persija. Kami juga minta maaf karena hari ini belum menang,” tuturnya.
Menurutnya, hasil imbang bukan keinginan pemain. Tapi, usaha keras yang dilakukan di lapangan tidak berujung manis.
“Kita sudah melakukan tugas kita sebagai pemain dengan semaksimal mungkin yang kami bisa. Mungkin rezekinya kita hari ini imbang. Mungkin ke depannya kami kembali akan lebih kuat lagi,” jelas Yogi. (ors)