BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum membakar ganja di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (15/7/2019). Hal itu dilakukan di sela peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2019.
Pembakaran ganja itu adalah simbolis pemusnahan narkoba hasil pengungkapan kasus oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Barat dalam kurun setahun terakhir. Satu bungkus ganja seukuran batako itu dimasukkan ke dalam insenerator untuk dibakar. Selain Uu, para pejabat lain yang hadir juga melakukan hal serupa.
Untuk ganja sendiri total ada 230 kilogram yang dikumpulkan BNN. Sedangkan sabu mencapai 3,5 kilogram. Dari kasus itu, sebanyak 120 pelaku pun sudah dijerat proses hukum.
Uu mengatakan, upaya pemberantasan dan pencegahan narkoba terus dilakukan oleh pemerintah, BNN, serta aparat kepolisian. Sinergitas juga terus dijalin agar perang terhadap narkoba bisa menuai hasil maksimal.
Ia pun mengajak publik untuk sama-sama memerangi narkoba. Jangan hanya mengandalkan pemerintah dan instansi terkait.
“Kami mengimbau kepada seluruh warga Jabar harus bersama-sama dalam memberantas narkoba ini. Jangan hanya mentikberatkan kepada kami, pemerintah dan aparat,” kata Uu.
Menurutnya, personel dan kemampuan pemerintah terbatas dalam perang terhadap narkoba. Karena itu, peran serta masyarakat sangat diperlukan. Salah satunya, masyarakat diharapkan aktif melapor jika tahu ada peredaran narkoba di wilayahnya.
“Peran masyarakat sangat penting untuk segera melapor kepada pihak aparat,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya pendidikan di keluarga. Sehingga, anggota keluarga akan terhindar dari jerat narkoba yang bisa mengancam kapan saja.
“Saya berharap, khususnya kepada orantua, disamping pendidikan duniawi yang diberikan kepada anak-anak, juga pendidikan ukhrowi pun jangan ditinggalkan,” imbau Uu.
Kepala BNN Jawa Barat Brigjen Pol Sufyan Syarif juga mengatakan hal serupa. Ia berharap masyarakat tak perlu takut untuk melapor peredaran narkoba. Sebab, para bandar narkoba sudah sangat masif dalam beraksi. Sehingga, perlu upaya bersama untuk memeranginya.
“Mereka melakukan secara masif, kita juga harus melakukan pencegahan secara masif bersama,” ucap Sufyan.
BNN sendiri menurutnya melakukan berbagai upaya penindakan dan pencegahan terhadap narkoba. Berbagai cara dilakukan untuk mengungkap kasus dengan berbagai modus canggih dan baru dalam peredaran narkoba. Sedangkan penyuluhan dan edukasi juga terus dilakukan ke masyarakat. (ors)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…