BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Bagi mahasiwa STKIP Pasundan jurusan Pendidikan Bahasa Inggris semester V, Muhamad Rifki Ramdani, atau yang biasa dipanggil Rifki, “there’s nothing to late for learning everything”.
Kapanpun bisa menjadi waktu yang tepat untuk belajar, seperti salah satu hobi barunya yang tengah ia geluti yaitu “Tarung Derajat”.
“Saya sangat mencintai tarung derajat, karena di situ saya di ajarkan akan arti hidup dalam sebuah perjuangan untuk mencapai tujuan atau impian yang kita inginkan. Sama halnya seperti prinsip hidup yang di ajarkan oleh sang guru tarung derajat kepada murid muridnya yaitu ‘Jadikanlah dirimu Oleh dirisendiri’. Di situ saya di ajarkan akan pentingnya perjuangan oleh diri sendiri bukan orang lain. Karena kita bisa jadi pemenang di tentukan oleh diri sendiri bukan orang lain,” paparnya antusias kepada Pasjabar, Selasa (23/7/2019).
Pemuda yang lahir di Garut, 20 Januari 1998 ini juga melanjutkan bahwa dalam Tarung Derajat juga sangat positif dan membangun terlebih memiliki moto ‘Aku ramah bukan berarti takut. Aku tunduk bukan berarti takluk’.
“Karena saya ingin meraih prestasi di tarung derajat oleh diri saya sendiri dengan perjuangan diri saya sendiri,” sahutnya.
Duta kampus genre 2018 tingkat Kota cimahi ini juga berharap kedepannya bisa menjadi pribadi yang lebih disiplin dan bisa bermanfaat bagi orang lain.
“Adapun cita- cita saya adalah menjadi guru. Karena saya ingin menjadikan diri saya bermanfaat bagi orang banyak melalui mengajarkan ilmu yang saya dapat dari pendidikan saya dan yang lainnya,” tandas pemilik tinggi 167 CM.
Penfavorit warna biru dan penyuka Mie ini juga bercerita bahwa dulu ia sempat hobi bernyanyi bahkan sempat mengikuti audisi Indonesia Idol, X factor, dan yang terakhir RisingStar, meskipun tidak berhasil, hal itu tetap menjadi pengalamannya dan penyemangat untuk memiliki dan mengoptimalkam potensi lainnya yang bisa bermanfaat dan lahan untuk merintis prestasi yaitu Tarung Derajat.
“Kesibukan saya selain kuliah dan jadwal latihan Tarung Derajat, saya juga bergabung dengan relawan cimahi baik,” ulasnya.
Mengenai tokoh idola, bungsu dari enam bersaudara ini berkata bahwa ia mengagumi sosok ayahnya, karena dengan pengorbanannya di usia yang sudah tidak muda lagi, ayahnya tetap berjuang mendoakan anaknya, menafkahi anaknya hingga sukses.
“Adapun yang selalu menginspirasi saya dalam hobi saya saat ini adalah kang Mu’arif Hidayatullah, karena beliau yang selalu mengajarkan saya akan tetap bersemangat dalam berlatih dan memberikan materi pada saat latihan,” tandasnya.
Adapun makna hidup, bagi Alif adalah selalu optimis dan yakin pada apa yang saya kerjakan dan untuk menggapai cita-citanya. “Hal yang membuat saya bersemangat dalam menjalani hidup adalah orang tua saya sendiri ibu dan ayah saya. Karena sebelum mereka menutup usia saya ingin membahagiakan beliau terlebih dahulu,” terangnya.
Terakhir yang ingin Rifki sampaikan adalah selalu menjadi pribadi yang memberikan hal positif bagi orang lain, dan selalu belajar akan hal baru , karena ketika kita belajar hal baru dan baru memulainya disitu kita di haruskan bekerja keras dan selalu optimis dengan apa yang sedang kita kerjakan walaupun kita baru saja memulainya di banding tidak sama sekali. (Tan)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…