BANDUNG, WWW.PASJABAR. COM – Mengejar materi pelajaran menjadi penting dalam sebuah pendidikan namun bagi SMK Pasundan 1 bandung, memiliki mental wirausaha menjadi hal yang sangat penting di samping pendidikan.
Hal itu diungkapkan Kepala SMK Pasundan 1 Bandung, Dra. Tati Mutiara yang menyebutkan jika era persaingan saat ini diperlukan kelebihan siswa bukan hanya dibidang pelajaran. Hal itu pula yang menjadi perhatian SMK Pasundan 1 Bandung yang terletak di jalan Balonggede No 44 Bandung.
Ia mengungkapkan bahwa pada penerimaan siswa baru tahun 2019 ini, SMK Pasundan 1 Bandung fokus mengarahkan pendidikan pada kompetensi kewirausahaan agar siswa kedepannya memiliki mental yang baik, menjadi entrepreneur muda dan berhasil dalam berbagai bidang yang nanti akan dijejakinya.
“Mental dan pembinaan menjadi seorang pengusaha sangat baik untuk diterapkan. Mengingat sumber daya manusia terus bertambah, dan agar tidak terjadi tumpang tindih antara para pencari kerja dan lapangan kerja maka harus banyak para entrepreneur yang mampu berinovasi dengan produk dan mampu menyerap tenaga kerja. Mudah-mudahan hal ini dapat menjadi solusi untuk mengurangi pengangguran,” tandasnya kepada Pasjabar, Senin (22/7/2019).
Tati melanjutkan bahwa SMK Pasundan 1 Bandung dalam kegiatan belajar mengajarnya pun menggunakan kurikulum yang sesuai seperti materi industri kretif dan kewiraushaaan, yang juga berkolaborasi dengan industri yang ada.
Kurikulum yang implemtatif ini pun disesuaikan dengan kompetensi yang dibutuhkan di dunia industri.
“Kami juga tengah mengembangkan teacing factory atau Tefa dimana melahirkan industri di dalam sekolah sehingga siswa dapat melenjitkan kreatifitas dan inovasi mereka sejak di sekolah karena sudah terfasilitasi,” ucapnya.
Teaching factory dalam prosesnya akan menghasilkan barang atau jasa yang bisa dijual melaui e- commerce yang sudah ada seperti Lazada dan lainnya.
“Meningkatkan kompetensi abad 21, lewat revolusi digital 4.0 , SMK Pasundan 1 Bandung dalam prosesnya mengutamakan tiga hal, yaitu sikap pengetahuan, keterampilan serta kompetensi dan karakter yang siap bersaing, memiliki kecakapan hidup, kemadirian dan adaptif,” terangnya
Adapun untuk MPLS tahun 2019/2020 ini SMK Pasundan 1 Bandung menerima 8 kelas dengan 265 siswa yanh tersebar ke dalam kompetensi keahlian otomatisasi dan tata kelola perkantoran (administrasi perkantoran), akuntansi dan keuangan lembaga, bisnis daring dan pemsaran, serta teknik komputer dan jaringan.
Masa MPLS sendiri berlangsung tiga hari sejak kamis-sabtu (18-21/7/2019) yang diisi oleh kadin, motivator, polisi dengan materi budi pekerti, jabar masagi, kurikulum, motivasi dan lainnya. (Tan)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…