BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Meski sudah memiliki ratusan alumni namun alumni pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) namun peran starategis di pemerintahan khususnya memang belum sebesar Unpad atau ITB.
“Padahal alumni Pasca Unpas menyimpan potensi besar terutama berada di bawah salah satu organisasi tertua di Jabar dan juga Universitas yang memang sudah memiliki nama besar,” ujar Ketua IKA Alumni Pascasarjana Unpas, Andika Hazrumy dalam Silaturahmi dan Sarasehan IKA Pascasarjana di Gedung Djundjunan, Sabtu (27/7/2019).
Diungkapkanya, jika potensi besar alumni tersebut bisa menjadi kekuatan jika bersama-sama membangun dan memajukan Unpas serta Paguyuban sehingga posisi tawar di pemerintahan akan sangat besar jika bersama-sama.
“Apalagi saat ini sudah banyak kader dan senior Unpas yang duduk di posisi strategis di berbagai bidang. Ini bisa menjadi kekuaran besar jika kita terus mendukungnya bersama terutama dalam konteks pelayanan kepada masyarakat,” ujar Wakil Gubernur Banten ini.
Oleh karenanya Andika berharap kepada seluruh alumni Unpas khususnya Pascasarjana Unpas untuk saling menguatkan kebersamaan agar berdampak positif bagi Unpas.
“Jika saatnya alumni membangun kebersamaan diantara alumni Unpas agar bisa berkontribusi pada pembangunan nasional dan daerah khususnya serta untuk kebutuhan masyarakat luas,” tuturnya.
Sementara itu, Rektor Unpas Prof Eddy Jusuf mengatakan jika alumni Unpas sebetulnya sudah tersebar di berbagai bidang khususnya yang menjadi bagian dalam Penta helix.
“Alumni Unpas termsuk pascasarjana Unpas sudah tersebar di dalam kolaborasi penta helix yakni dibidang Academic, Business, Community, Government, dan Media, dan itu menjadi kebangaan bagi Unpas karena ini bisa menjadi kekuatan untuk mengembangkan Unpas hingga internasional,” jelas Eddy di acara yang sama.
Sementara itu, Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Prof Didi Turmudzi menyebutkan, jika saat alumni Pasundan harus bisa membesarkan nama Unpas dan Paguyubannya, “Jika Unpad dan ITB memang sudah besar dengan nama mereka, nah Unpas harus besar dengan kekuatan alumninya,” tuturnya.
Jadi Didi berharap jika alumni bisa membangun ikatan solidaritas ke-Unpas-an untuk membesarkan kampus sendiri.
“Apalagi sebetulnya Unpas itu dulu sudah memiliki tokoh-tokoh besar dan berpengaruh di Indonesia dan ini yang harus mulai kembali di bangun berbeda dengan PTN dan lainnya yang besar karena sudah besar namun Unpas memang harus ada peran alumni untuk membesarkan perannya melalui kebersamaan alumni,” ujar Didi.
Sementara itu sarasehan diisi oleh diskusi dengan Ketua IKA Unpas Andika Hazrumy, Dr.Cece Suryana dan Dr Eddy Dj Wibowo. (tie)