BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Arya Permana (13) sudah diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung pada Senin (29/7/2019) ini. Ia sudah tuntas menjalani operasi pemotongan kulit pada bagian lengannya.
Operasi sebenarnya dilakukan pada Rabu (24/7/2019). Bagian kulit yang menggelambir akibat sempat mengalami obesitas ekstrem itu dipotong agar Arya punya lengannya terlihat normal.
Sebab, sebelum dioperasi, kulit bagian lengan itu tampak menggelambir akibat melar karena Arya sempat sangat gemuk. Dulu bahkan bobot tubuhnya sempat lebih dari 190 kilogram.
Selain di bagian lengan, kulit di beberapa bagian tubuh lainnya juga terlihat menggelambir, mulai dari dada, perut, hingga kaki. Untuk mengembalikan kondisi tubuh Arya menjadi normal, perlu empat kali operasi ‘pemotongan kulit. Operasi kali ini adalah yang pertama dilakukan.
Setelah operasi dan masa perawatan selesai, kondisi Arya pun dinilai sudah sangat baik. Karena itu, pihak RSHS akhirnya membolehkan Arya dibawa pulang keluarganya ke Karawang.
“Dapat dipulangkan artinya secara medik kondisinya sudah baik, sudah bagus, sudah bisa dilepas, dan sudah dalam penilaian tim medis,” kata Dirut RSHS Nina Susana Dewi.
Tapi, tim dokter tetap memberikan pekerjaan rumah bagi Arya dan keluarganya. Selama di rumah, asupan makanan Arya harus diatur secara ketat. Perawatan bekas luka operasi pun harus dijaga kebersihannya.
Arya sendiri tampak sumringah. Bahkan, saat didorong menggunakan kursi roda keluar dari ruang perawatan RSHS, ia terlihat sering menebar senyum pada wartawan, perawat, dan satpam yang berada di sekitarnya. Meski memakai sweater, terlihat jelas bahwa kini tubuh Arya, khususnya bagian lengan sudah tak seperti sebelumnya alias jauh lebih kecil.
Arya tidak banyak bicara saat didorong keluar dari RSHS. Bocah yang hobi bermain sepakbola itu terlihat bingung menjawab berbagai pertanyaan yang datang dari berbagai arah. Ia pun lebih banyak tersenyum dan mengacungkan jempol tangannya seolah memberi jawaban secara singkat.
Menurut Ade Sumantri, ayah Arya, sang anak sangat senang dengan kondisi kedua lengannya. Sebab, tak ada lagi kulit yang bergelayut. Sehingga, nantinya Arya akan lebih nyaman beraktivitas.
Bahkan, Arya menurutnya tersenyum dan mengungkap rasa senangnya setelah melihat langsung lengannya pasca dioperasi. “Lengannya sudah kecil katanya, Arya senang banget,” tutur Ade.
Selain senang karena lengannya sudah mengecil, Ade dan Arya juga senang karena luka bekas operasi sudah mengering. Kini, Arya tinggal menjalani pemulihan, termasuk beberapa kali kontrol ke RSHS.
Arya sendiri sempat dikenal sebagai bocah raksasa. Itu karena bobot tubuhnya tak lazim. Di usia 10 tahun, beratnya sempat lebih dari 190 kilogram.
Tapi, berbagai upaya dilakukan. Hingga akhirnya, di usia 13 tahun saat ini, Arya sudah terlihat jauh lebih kecil. Bahkan, kini bobotnya sudah kurang dari 90 kilogram.
Meski begitu, ada masalah yang timbul dari kesuksesan penurunan berat badan tersebut. Beberapa kulit di tubuhnya terlihat menggelambir dan membuat Arya tidak nyaman beraktivitas.
Sehingga, perlu operasi pemotongan kulit hingga empat kali. Operasi pada kedua lengan yang sudah dilakukan adalah yang pertama. Selanjutnya, operasi di bagian tubuh lain akan dilakukan secara bertahap. (ors)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…