BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Hidup pada akhirnya akan lebih bermanfaat saat diisi dengan hal-hal yang positif dan membangun. Begitu juga dengan Novianti Salsabillah yang biasa dipanggil Pipi.
Gadis kelahiran Bandung,16 November 2001 ini juga mengisi waktunya untuk berlatih dan berolahraga sambil mengikuti berbagai kegiatan dan lomba.
Ia pun tercatat sudah 4 kali mendapatkan pretasi di bidang olahraga silat yaitu saat mengikuti Paku Bumi Cup 4 pada tahun 2018 di Gor Pajajaran Bandung dan mendapatkan juara 1,yang kedua saat ia mengikuti kejuaran Danrem Cup pada tahun 2018 di Garut ia mendapatkan juara 3. Selanjutnya kali ketiga ia mengikuti Bandung Lautan Api Championship pada tahun 2018 di Jatinangor dan meraih juara 2. Terakhir ia mengikuti Paku Bumi cup 6 pada tahun 2019 di Gor Pajajaran Bandung dan mendapatkan juara 1.
“Bagi saya, hidup itu sederhana namun penuh tantangan, sebab saya mempunyai banyak cita cita yang harus saya capai sehingga saya harus semangat dalam menjalani hidup untuk mendapatkan cita cita tersebut,” terang anak tunggal ini.
Siswa kelas XII di SMA Pasundan 7 Bandung ini juga bercerita bahwa ia berharap bisa lulus dengan nilai bagus dan diterima pada universitas yang ia inginkan.
“Adapun cita-cita saya sebenernya banyak, hanya yang saya benar benar inginkan adalah menjadi dokter sebab dengan menjadi dokter agar saya bisa mengobati orang-orang yang kurang mampu dan saya ingin mengobati orang tua saya jika suatu saat mereka sakit tanpa perlu mengantri di rumah sakit,” jelasnya.
Penfavorit warna hitam dan putih serta penyuka rendang ini juga bercerita bahwa ia sangat hobi berenang karena membuatnya lebih sehat dan juga membaca novel di waktu senggangnya.
“Adapun motto hidup saya adalah jangan terlalu memperdulikan apa yang orang pikirkan karena kau akan slalu menjadi tahanan mereka,” tandas pemilik tinggi 171 CM.
Adapun kesibukannya belakangan ini adalah belajar, sebab ia ingin masuk universitas yang ia inginkan dan sibuk berlatih silat.
“Oh iya saya juga mengidolakan Wewey Wita karena darinya saya belajar bahwa tidak ada yang tidak mungkin terjadi di dunia ini,” tandasnya yang juga banyak terinspirasi dari kedua orang tuanya.
Terakhir Pipi juga ingin menyampaikan bahwa wanita yang menggeluti pencak silat bukan berarti mereka tomboy dan bukan berarti mereka wanita yang tidak perlu dipandang oleh laki laki karena di luar mereka melakukan pencak silat mereka hanyalah wanita biasa. (Tan)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…