BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Suhu di Kota Bandung dan sekitarnya terasa lebih dingin dalam beberapa hari terakhir, terutama saat dini hari. Apa penyebabnya?
Kepala BMKG Bandung Tony Agus Wijaya mengatakan hal itu merupakan fenomena biasa selama musim kemarau. Saat malam hingga dini hari, suhu udara akan lebih dingin dibanding saat musim hujan. Sebaliknya, saat siang, suhu udara akan lebih panas.
Kondisi itu bukan hanya terjadi di Bandung. Tapi, berbagai wilayah di Jawa Barat juga mengalami hal serupa.
Khusus untuk dinginnya Kota Bandung dan sekitarnya pada beberapa hari ini, ternyata pernah terjadi pada Juli lalu. Tapi, suhu saat Juli lalu penah lebih dingin dibanding beberapa hari ini.
“Saat ini tercatat suhu minimum di perkotaan (Bandung) rata-rata 16,2 derajat celsius, ini terjadi pada dini hari,” kata Tony di Kantor BMKG Bandung, Rabu (7/8/2019).
Sedangkan pada Juli lalu, suhu di Kota Bandung dan sekitarnya sempat mencapai 15 derajat celsius pada dini hari. Lalu, kenapa saat ini suhu justru terasa lebih dingin?
Penyebabnya, selama dua pekan terakhir suhu udara relatif lebih hangat. Sehingga, saat suhu kembali menurun beberapa hari ini, banyak warga merasakan kedinginan.
Sekitar dua minggu lalu, awan cukup banyak ada di angkasa. Awan itu ibarat selimut yang membuat suhu menjadi lebih hangat. Sebaliknya, beberapa hari ini, terutama dalam dua hari terakhir, sangat sedikit awan.
“Dua hari ini kok terasa dingin lagi? Itu karena terlena dua minggu lalu ada awan sehingga dua hari ini ibarat enggak pakai selimut,” tutur Tony.
Musim kemarau sendiri mencapai puncaknya pada Agustus ini. Suhu udara rata-rata pada malam dan dini hari bisa mencapai 16 derajat celsius, sedangkan siang mencapai 31 derajat celsius.
Tapi, kondisi itu akan berbeda sesuai dengan kondisi geografis suatu wilayah. Untuk kawasan dataran tinggi, suhu akan terasa lebih ekstrem.
Di Lembang Kabupaten Bandung Barat misalnya, suhu udara malam hingga dini hari bisa mencapai 12,8 derajat celsius. Saat siang, suhunya juga lebih dari 31 derajat celsius.
Mulai September, musim kemarau diprediksi mulai memasuki fase akhir dan masuk ke musim hujan. Secara perlahan, hujan akan mulai sering terjadi di berbagai wilayah. Suhu udara pun akan kembali lebih hangat dibanding saat ini. (ors)