PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Persib Bandung masih tak kunjung sembuh. Kali ini, Persib tersungkur oleh PSM Makasar dengan skor 1-3 di Stadion Mattoangin, Makassar, Minggu (18/8/2019) malam.

Dua gol PSM dicetak Wiljan Pluim yang dilengkapi satu tol Zulham Zamrun. Sementara gol Persib diciptakan Ezechiel Ndouassel.

Skor itu membuat Persib tak mampu meraih kemenangan dalam enam laga beruntun. Persib pun harus tertahan di posisi ke-11 klasemen sementara Liga 1 2019. Sebaliknya, PSM yang sebelumnya di posisi kesembilan naik ke peringkat ketujuh.

Jalannya pertandingan

Peluang pertama diciptakan Wiljan Pluim pada menit ketiga melalui eksekusi tendangan bebas. Beruntung bagi Persib, bola yang meluncur deras ke gawang mampu ditepis I Made Wirawan.

Di kubu Persib, peluang dimiliki Ghozali Siregar melalui sundulan. Tapi, bola terlalu mudah ditangkap kiper Rivky Mokodompit.

Laga sendiri lebih dikuasai PSM dalam 10 menit pertama. Sebaliknya, Persib beberapa kali memanfaatkan serangan balik.

Menit 12, Wiljan Pluim mengirim umpan ke kotak penalti melalui tendangan bebas. Bola disambar Marck Klok dengan sundulan. Made kembali menyelamatkan gawang Persib dan dengan mudah menangkap bola.

Semenit berselang, Ezechiel melepas sepakan dari luar kotak penalti. Sial bagi Persib, bola bisa diblok kiper Rivky Mokodompit.

Laga berjalan lebih menarik setelah melewati menit 15. Kedua tim mulai menemukan bentuk permainannya. Permainan pun sama-sama berjalan terbuka.

Menit 32, Supardi melepas tendangan bebas. Bola meluncur deras ke gawang. Tapi, kiper Rivky Mokodompit berhasil memblok bola.

Gol! PSM unggul 1-0 pada menit 42 melalui gol yang dicetak Wiljan Pluim. Pemain asal Belanda itu melepas sepakan di luar kotak penalti. Bola meluncur rendah tapi sulit dijangkau kiper I Made Wirawan.

Baru semenit beselang, Zulham Zamrun mencetak gol kedua bagi PSM! Menerima umpan di kotak penalti, ia sempat mengontrol bola dengan dada kemudian melepa sepakan. Bola tak mampu dihadang I Made Wirawan. Skor menjadi 2-0 untuk keunggulan PSM yang bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua, PSM tetap menghentak. Baru memasuki menit 46, PSM berhasil membuat skor menjadi 3-0 setelah Wiljan Pluim melepas sepakan keras dari luar kotak penalti. Bola tak mampu dihalau I Made Wirawan. Itu jadi gol kedua Pluim di laga tersebut.

Gol! Ezechiel Ndouassel memperkecil ketertinggalan pada menit 48. Dengan cerdik, Supardi Nasir mengirim umpan melalui tendangan bebas ke kotak penalti. Eze sendiri tanpa kesulitan menyundul bola yang akhirnya menggetarkan gawang PSM. Skor menjadi 3-1 untuk keunggulan PSM.

Laga berjalan semakin menarik. Menit 52 aksi individual Pluim diakhiri crossing ke kotak penalti. Sial, Ferdinand Sinaga yang menerima bola tak bisa memaksimalkannya menjadi gol.

Ezechiel kembali mendapat peluang pada menit 55. Ia melepas sepakan keras dari kotak penalti. Keberuntungan tak berpihak. Bola membentur mistar gawang bagian atas.

Menit 60, pelatih Robert Rene Alberts mencoba mengubah gaya permainan untuk mengejar ketertinggalan. Hariono ditarik digantikan Dedi Kusnandar.

M Rahmat nyaris menambah keunggulan PSM pada menit 65 saat menyambut umpan dari sepak pojok Wiljan Pluim. Sayang, bola hasil sepakannya melenceng tipis ke kanan gawang.

Semenit berselang, Zulham menanduk bola usai menerima umpan jauh. Tapi, bola melintas di atas gawang Persib.

Menit 75, Ezechiel menanduk bola memanfaatkan umpan dari Febri Hariyadi. Sial, bola melenceng dari sasaran. Menit 89, kerjasama Erwin Ramdani dan Ezechiel diakhiri sepakan Vizcarra. Bola hanya melintas di atas gawang.

Laga sendiri berakhir dengan skor 3-1 untuk keunggulan PSM Makassar. Persib pun harus pulang ke Bandung dengan sia-sia.

Persib: I Made Wirawan (GK), Supardi Nasior, Bojan Malisic, Achmad Jufriyanto, Ardi Idrus, Hariono (60′ Dedi Kusnandar), Abdul Aziz, Esteban Vizcarra, Ghozali Siregar (73′ Erwin Ramdani), Febri Hariyadi, Ezechiel Ndouassel

PSM: Rivky Mokodompit (GK), Abdurahman, Hasim Kipuw, Beny Wahyudi, Aaron Evans, Rizky Pellu, Zulham Zamrun, Marck Klok, Wiljan Puim, M Rahmat, Ferdinand Sinaga (ors)