BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Erwin Ramdani menjadi pahlawan kemenangan Persib Bandung atas PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (30/8/2019) malam. Ia mencetak satu-satunya gol di laga tersebut yang membawa Persib menang 1-0.
Gol itu terasa dramatis karena tercipta pada menit 89. Padahal, sepanjang laga Persib berusaha keras mencetak gol. Tapi, hanya Erwin yang bisa memecah kebuntuan meski hanya sebagai pemain pengganti.
Berkat kemenangan itu, rekor buruk Persib tak menang dalam tujuh laga beruntun akhirnya pupus. Kemenangan juga jadi awal manis untuk kebangkitan Persib di putaran kedua Liga 1 2019.
Kemenangan itu pun jadi kado manis yang dipersembahkan untuk Bojan Malisic. Bojan sendiri akan meninggalkan Persib karena posisinya diganti Nick Kuipers.
Sementara sebelum laga, Bojan diberi penghormatan khusus. Ia berjalan di antara anggota tim di kiri-kanannya sambil bersalaman. Mereka pun memberi tepuk tangan. Bobotoh yang memadati stadion pun memberi tepuk tangan sebagai salam perpisahan.
Jalannya pertandingan
Persib berusaha mendominasi permainan sejak awal. Tapi, PSS memberi perlawanan. Peluang emas baru didapat pada menit 15 melalui Kevin Kippersluis. Tapi, bola diblok pemain belakang PSS.
Kevin kembali menciptakan peluang pada menit 16. Kali ini bola hasil tembakannya melebar dari sasaran. Berkali-kali penyerangan dilakukan Persib. Tapi, PSS tampil solid menghadang setiap serangan ‘Maung Bandung’.
PSS sendiri tak banyak menciptakan serangan.
Menit 31, Abdul Aziz melepas tendangan dari jarak jauh. Tapi bola hasil sepakannya melenceng tipis ke kiri gawang.
Menit 37, Vizcarra melepas sundulan di kotak penalti menyambut umpan dari Ghozali Siregar. Kali ini, bola ditepis kiper Ega Rizky.
Semenit berselang, Ezechiel mengirim umpan ke kotak penalti. Bola disambut Achmad Jufriyanto dengan sundulan. Bola kembali berhasil ditangkap kiper Ega Rizky.
Menit 41, Kevin nyaris mencetak gol perdana untuk Persib. Sayang, bola hasil sepakannya masih berhasil disapu pemain belakang PSS sebelum masuk ke gawang.
Di babak kedua, permainan berjalan lebih berimbang. Menit 47, pergerakan Omid Nazari diakhiri umpan pada Ghozali Siregar. Sial, bola hasil sepakan Ghozali melintas di atas gawang PSS.
Omid Nazari nyaris mencetak gol pada menit 53 melalui eksekusi tendangan bebas. Beruntung bagi PSS, bola berhasil ditangkap Ega Rizky. Kurang dari semenit, de La Cruz memberi ancaman. Skema serangan balik diakhiri sepakan. Sial, bola melebar dari sasaran.
Menit 58, giliran Kevin yang mengeksekusi tendangan bebas. Bola melintas tipis di atas mistar gawang. Peluang Kevin pada menit 63 pun melenceng tipis.
Yeven melepas sepakan keras pada menit 66. Bola sempat ditepis kiper I Made Wirawan. Bola kemudian dicocor Yudho. Beruntung bagi Persib, bola melenceng tipis dari gawang.
Beckham yang masuk sebagai pemain pengganti mengeksekusi tendangan bebas pada menit 69. Bola membentur pagar hidup dan menghasilkan tendangan sudut.
Menit 77, Brian Fereira melepas tendangan keras dari luar kotak penalti. Sial, bola melintas di atas gawang Persib. Yeven juga mencoba keberuntungan PSS lewat sepakan di kotak penalti pada menit 79. Upaya ini juga tak berbuah hasil.
Gol! Persib akhirnya memecah kebuntuan melalui Erwin Ramdani memanfaatkan umpan dari Henhen Herdiana pada menit 89. 1-0 untuk Persib.
Gol bermula dari tendangan bebas Kevin. Bola ditanduk keluar kotak penalti oleh pemain PSS. Bola kemudian jatuh di sektor kiri pertahanan PSS. Henhen yang dekat dengan bola memberi umpang silang. Erwin pun mencocor bola di depan gawang.
Gol itu jadi satu-satunya gol dalam laga tersebut. Persib pun akhirnya keluar sebagai pemenang.
Susunan pemain
Persib: I Made Wirawan (GK), Supardi, Achmad Jufriyanto, Nick Kuipers, Henhen Herdiana, Omid Nazari, Abdul Aziz (79′ Dedi Kusnandar), Esteban Vizcarra (62′ Beckham Putra), Kevin Kippersluis, Ghozali Siregar (85′ Erwin Ramdani), Ezechiel Ndouassel
PSS: Ega Rizky, Bagus Nirwanto, Alfonso de La Cruz, Arsyad Gufron, Derry Rachman, Guilhermo Batata, Brian Fereira, Dave Mustaine, Arsyad Yusgiantoro, Haris Tuharea (60′ Khusedya Yudho), Yevhen Bokhashvili. (ors)