BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Panitia Pemilihan Rektor Universitas Padjadjaran periode 2019-2024 mengadakan konferensi pers untuk memperkenalkan para peserta penjaringan Bakal Calon Rektor Universitas Padjadjaran pada senin (2/9/2019) lalu di executive lounge kampus Universitas Padjadjaran jl. Dipati Ukur.
Pada acara tersebut seluruh peserta penjaringan Bakal Calon Rektor juga melakukan penandatanganan Komitmen bersama yang isinya untuk mensukseskan proses pemilihan Rektor Universitas Padjadjaran periode 2019-2024 secara Jujur, adil, dan bermartabat, melakukan sosialisasi pemilihan rektor secara bersih tanpa masalah (clean and clear).
Selanjutnya memelihara persatuan dan kesatuan kehidupan Kampus Universitas Padjadjaran serta menjaga atmosfir akademik yang kondusif dan tetap harmonis dan tidak melakukan “kampanye hitam” (black campaign) dan politisasi SARA serta tindakan tidak terpuji lainnya.
Disamping itu juga menjunjung tinggi kepentingan Universitas Padjadjaran di atas kepentingan pribadi dan kelompok dan mentaati seluruh peraturan yang telah ditetapkan dalam proses pemilihan Rektor.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor unpad Periode 2019-2024, Dr. Soni Akhmad Nulhaqim, S.Sos., M.Si. mengungkapkan bahwa penjaringan bakal calon rektor secara daring ini merupakan tahapan yang harus dilalui sebagai mana ditetapkan dalam Peraturan MWA Nomor 1 tahun 2019 tentang Tata Cara Pemilihan, Penetapan, dan Pelantikan Rektor Universitas Padjadjaran pada pasal 14.
“Tahap penjaringan ini ditujukan untuk menghasilkan popularitas peserta penjaringan bakal Calon Rektor Unpad yang dipilih oleh sivitas akademika yaitu dosen dan mahasiswa serta tenaga kependidikan Unpad, bukan menilai peserta penjaringan Bakal Calon Rektor Unpad dari segi kualitas, kapabilitas dan kapasitasnya. Hasil penjaringan Bakal Calon Rektor Unpad ini akan diumumkan ke publik oleh Majelis Wali Amanat Universitas Padjadjaran,” tandasnya.
Pada tahap penjaringan bakal calon rektor ini akan ditetapkan 9 (Sembilan) bakal calon rektor yaitu
Prof. Arief S. Kartasasmita, dr., Sp.M(K)-. M.Kes., PhD, Dr. Arry Bainus, M.A. , Prof. Dr. Ir. Hendarmawan, M.Sc., Dr. Keri Lestari, Apt., M.Si, Prof. Dr. Reiza D. Dienaputra,M.Hum, Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., MSIE, Prof. Dr. Sri Mulyani, Ak., CA, Dr. Toni Toharudin, M.Sc, dan Prof. Dr. Unang Supratman, M.Si.
“Meskipun jumlah peserta penjaringan bakal calon Rektor sama dengan jumlah bakal calon Rektor yang akan ditetapkan menjadi Bakal Calon Rektor, proses penjaringan tetap dilaksanakan mengikuti peraturan MWA Universitas Padjadjaran sehingga proses penjaringan aspirasi dari civitas akademika dan tenaga kependidikan tetap dilaksanakan,” paparnya.
Penjaringan bakal calon rektor ini diperkirakan akan melibatkan 2226 tenaga kependidikan, 33792 mahasxswa, dan 2115 dosen, “Tahapan kegiatan meliputi persiapan berupa Sosialisasi penjaringan 29 Agustus hingg 2 September 2019, dan Penyiapan data pemilih 1-4 September 2019,” tambahnya.
Selanjutnya mengadakan penjaringan Bakal Calon dan finalisasi penjaringan secara daring. Sementara itu, penarikan hasil penjaringan dilakukan dalam sidang pleno MWA sebagai dasar penetapan calon rektor antara 11-15 September 2019. Hasil dari penjaringan bakal calon rektor akan dilanjutkan ke tahap penyaringan calon rektor. (Tan)