CIMAHI, WWW.PASJABAR.COM — STKIP Pasundan Cimahi mengadakan Bimbingan Akademik dan Sosialisasi Institusi (BASIS) kepada mahasiswa baru STKIP Pasundan Cimahi Periode 2019-2020 dengan tema membangun kesadaran dalam berbangsa dan bernegara berbasis nilai-nilai kearifan lokal pada era disrupsi 4.0 pada Senin (9/9/2019) di kampus STKIP Pasundan Jl. Permana No.32 B, Citeureup, Kota Cimahi, Jawa Barat.
Ketua STKIP Pasundan Cimahi, Dr. Dedi Supriadi, M.Pd. dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada mahasiswa baru yang bergabung dengan STKIP Pasundan Cimahi dan mengulas bahwa kegitan BASIS ini adalah program untuk memperkenalkan tatanan akademik maupun secara non akademik di kampus STKIP Pasundan.
“Lewat kegiatan ini mahasiswa baru akan mengikuti berbagai kegiatan yang berkaitan dengan wawasan kebangsaan, cinta tanah air, dan kebijakan kampus sehingga menjadi bekal studi di STKIP Pasundan, materi pun diberikan langsung ketua umum paguyuban Pasundan, Ketua YPT Pasundan, Koni Jabar, kapolres, Kepala sub bagian TNI Cimahi dan lainnya,” jelas Dedi.
Dedi berharap bahwa kegiatan BASIS dapat diikuti dengan baik oleh mahasiswa baru dan kedepannya bisa mengikuti perkuliahan dengan baik pula, lulus tepat waktu dan menjadi insan yang bermanfaat kedepan.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Pasundan (YPT Pasundan) Dr. H. Makbul Mansyur, M.Si, menyampaikan bahwa mahasiswa baru harus senantiasa menjaga semangat dalam belajar, karena dalam perkuliahan, jalannya bisa berlika-liku, namun meski begitu mahasiswa jangan terlena dan harus tetap menyelesaikan perkuliahan mereka.
“Kuatkan niat, untuk belajar dengan sepenuh hati, jadilah pantang menyerah, Percaya diri, dan tetap tawakkal serta sabar, hal itulah yang menjadi kunci sukses di masa yang akan datang,” terangnya.
Makbul juga menambahkan, bahwa STKIP Pasundan Cimahi merupakan institusi yang kaya dengan prestasi, oleh sebab itu ia berharap kelak STKIP Pasundan Cimahi memiliki laboratorium atau geleri yang megabadikan berbagai prestasi yang pernah diraih oleh mahasiswa STKIP Pasundan sejak dulu hingga saat ini.
Disamping itu, Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Prof. Dr. HM. Didi Turmudzi, M.Si, pun sempat memberikan motivasi kepada para mahasiswa untuk belajar dengan tekun dan berprestasi, juga bersyukur menjadi anak bangsa yang dapat menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi.
“Bekal belajar tentu harus fokus, kemudian mampu membaca suasana sekitar untuk belajar segala hal, memiliki mimpi dan visioner, mempunyai jiwa petarung atau fighter jangan jadi pecundang, harus pantang menyerah dan berani mengambil keputusan serta memegang iman dan takwa,” tandas Prof Didi.
Adapun yang mendaftarkan diri menjadi mahasiswa STKIP Pasundan sebanyak 901 peserta dengan rincian S1 sebanyak 729 peserta dan S2 sebanyak 172 peserta.
Setelah mengikuti seleksi pendaftaran peserta yang diterima sebanyak 687 peserta dengan rincian S1 sebanyak 515 peserta dan S2 sebanyak 127 peserta.
Untuk masa BASIS sendiri berlangsung selama 4 hari sejak 9-11 September 2019 yang diikuti oleh 515 peserta, yakni jurusan PJKR 407 mahasiswa, Bahasa Inggris 43 mahasiswa dan Ppkn 35 mahasiswa. (Tan)