PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Bagi mahasiswi Universitas Pasundan Bandung (Unpas) Jurusan Sastra Inggris semester V, Aini Nur Anisa atau yang akrab disapa “Ica”, prestasi yang diraih tak selalu harus dibidang akademik, tapi juga lewat eksplorasi bakat dan minat yang terus dikembangkan.

Gadis kelahiran Pandeglang Banten 1 Desember 1999 ini pun pernah terpilih menjadi juara ke 3 dokter kecil pada tahun 2009, menjadi mayoret marcingband gita pandeglang, wakil 1 teteh pandeglang 2017, finalis kangnong Banten 2017, dan menjadi wakil 2 Duta kampus Universitas Pasundan 2019.

“Selain sibuk dengan kegiatan belajar akademik perkuliahan, saya juga menjadi ambasador dan duta beberapa paguyuban seperti kakateteh, kang nong, dan duta kampus tentunya aku aktif berkontribusi dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh lembaga tersebut karena sudah menjadi kewajiban saya. Disamping itu saya juga menjadi delegasi dari UNPAS untuk mengikuti pertukaran pelajar di jepang shizuoka genki gakuen,” terang pemilik tinggi 165 CM.

Penfavorit warna earth tone dan pink ini pun bercerita bahwa  selain hobi traveling dan menonton film akhir akhir ini ia juga memiliki hobi baru yakni memasak, sebab ia sangat menyenangi makanan manis dan kerap membuat menu andalannya yakni chocolava.

“Adapun motto hidup saya, karena saya menggemari disney princess dan tokoh favorit saya adalah  Cinderela, maka moto hidup saya sama dengan Cinderela yaitu have courage and be kind, bahwa menghadapi hidup itu harus penuh dengan keberanian dan juga harus selalu berbuat baik,” terangnya.

Sulung dari dua bersaudara ini lun berharap kedepannya untuk segera menyelesaikan studi dengan menghasilkan nilai yang terbaik lalu melanjutkan ke S2. Ia juga ingin terus berkembang menjadi individu yang bermanfaat dan menyebarkan hal hal baik di lingkungan sekelilingnya.

“Untuk cita-cita kedepan, saya ingin sekali menjadi dosen karena saya ingin membagi ilmu yang saya miliki. Dan saya juga ingin membangun bisnis salon untuk wanita, sebab saya sendiri senang sekali dengan merawat diri dan wanita lain pun banyak juga yang senang merawat diri dari situlah saya sadar bahwa peluang untuk mempunyai bisnis salon wanita merupakan bisnis yang bagus,” tandas penfavorit olahan bebek yang dimasak dengan pedas ini.

Berbicara tokoh idola, Ica berkata bahwa ia cukup mengidolakan Zayn Malik karena bukan hanya tampan tapi juga memiliki suara yang sangat bagus.

“Untuk sosok yang senantiasa menginspirasi saya adalah Mama, sebab Mama adalah seorang pekerja keras,  guru paling sabar, chef paling handal, perawat dan obat terbaik saat sakit, orang yang paling memahami saya, tempat curhat terbaik saya, dan Mama adalah sosok orang yang kuat,” tambahnya.

Ica menambahkan bahwa selain Mama, ia juga banyak terinspirasi dari sosok Papanya, sebagai figur yang tegas, pekerja keras dan selalu on time. Ia juga banyak membicangkan masa depan dengan papanya dan banyak sekali saran yang baik yang Papanya berikan sebagai seorang yang bekerja dikantor sekaligus mempunyai bisnis sendiri.

“Hidup yang saya maknai adalah menghargai dan bersyukur sepenuhnya dengan kehidupan yang sudah diberikan dan terus optimis dalam menjalankannya,” tetangnya.

Terakhir Ica mengatakan bahwa hal yang membuatnya senantiasa bersemangat dalam menjalani hidup ini adalah mengingat bahwa hidup hanya sekali dan karena ia tidak mau mengecewakan kedua orang tuanya yang sudah membesarkannya hingga sampai saat ini.

“Ketika saya merasa lelah berkuliah atau melakukan aktifitas lain, saya sadar bahwa ada orang yang lebih lelah dari pada saya yang sudah menafkahi saya selama ini yaitu orangtua, sehingga tidak ada lagi alasan untuk bermalas-malasan. Semua saya lakukan untuk membahagiakan orangtua saya, mama dan papa, orang yang akan selalu ada di samping saya bagaimanapun keadaanya. Karena itu, saya ingin selalu mereka bangga dan bahagia,” pungkasnya. (Tan)