BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Universitas Islam Bandung (Unisba) tegaskan jika kampusnya tidak dengan sengaja menyediakan tempat evakuasi bagi mahasiswa yang terluka saat aksi menuntur di hapuskannya RKUHP dan RUU KPK di Gedung DPRD Jabar.
Hal terebut diungkapkan Wali Rektor III Unisba, Asep Ramdan Hidayat yang ditemui Pasjabar, disela pendampingan terhadap mahasiswa yang terluka akibat bentrok dengan apparat di Aula Unisba, Jalan Tamansari, Selasa (24/9/2019).
“Kami sebetulnya tidak menyediakan tempat untuk evakuasi sehingga tidak ada persiapan persiapan khusus, dan kami menyediakan tempat ini benar-benar karena kemanusiaan. Awalnya memang kami menyiapkan hanya untuk mahaiswa Unisba saja, namun setelah kami identifikasi di lapangan ternyata banyak dari kampus lain dan kami tentu tidak bisa menolak dengan kondisi mereka yang terluka begitu dan mereka tidak memiliki tempat istirahat untuk beribadah. Ya kami berikan ijin, selama mereka tidak membuat kegaduhan dan berorasi serta menggelar aksi di kampus kami,” ujar Asep.
Unisba sendiri hari sebelumnya juga melakukan hal yang sama dengan menampung korban bentrok di kampusnya. Dan hari ini ketika polisi memaksa mundur mahasiswa banyak mahasiswa bukan hanya mahasiswa Unisba, namun dari berbagai kampus di Jabar menyelamatkan diri ke Unisba.
“Mungkin karena posisi kampus Unisba yang dekat dengan Gedung DPRD jadi mahasiswa berlari ke sini. Tapi sebetulnya kami memang tidak sengaja mengevakuasi atau menampung mereka di kampus Unisba,” Asep menegaskan kembali.
Meski diterima dikampusnya, namun Asep menyebutkan jika ada beberapa peraturan yang harus ditaati mahasiswa yang akan beristirahat di Unisba, seperti beratribut lengkap dan tidak berbuat kegaduhan.
“Dan kami juga menerapkan jam malam, sehingga tidak bisa lagi sembarangan mahasiswa keluar masuk kampus kami tanpa seijin pihak keamanan,” ungkapnya.
Hari kedua aksi mahasiswa di Gedung DPRD Jabar kembali terjadi bentokan, akibat kejadian itu tercatat sekitar 98 mahasiswa di evakuasi ke Unisba dan empat diantaranya harus di larikan ke RS untuk perawatan intensif. (tie)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Menjalani hari-hari dengan hal positif, adalah hal yang dilakukan oleh Riksa Latifah, yang…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Banjir yang melanda di Kabupaten Bandung sejak Rabu, 20 November hingga Minggu…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Komunikasi dan Digital mendukung pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) telah merancang lima strategi untuk memaksimalkan kunjungan wisatawan domestik…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Gunung Api Lewotobi Laki-Laki yang terletak di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur…
JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM -- bank bjb Raih The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award…