WWW.PASJABAR.COM — Persib Bandung menggenjot persiapan jelang duel kontra Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, pada 5 Oktober 2019. Masalah pelik kini dihadapi skuat asuhan Robert Rene Alberts.
Mental tim yang meninggi usai mengalahkan Persipura Jayapura 3-1 justru merosot tajam. Sebab, saat semangat meninggi, Persib justru gagal menjamu Arema FC di Bandung karena polisi tak memberi izin laga. Laga akhirnya harus ditunda.
Madura United sendiri akan kehilangan beberapa pemain pilarnya saat menghadapi Persib. Tapi, hal itu justru bukan dianggap sebuah keuntungan. Sebab, Robert harus kembali membangkitkan semangat para pemainnya.
“Saya tidak menyebut (absennya beberapa pemain Madura United) itu sebuah keuntungan. Seperti yang saya katakan sebelumnya, tim sedang mengembalikan lagi ritme bertanding dan ketahanan mereka di pertandingan,” kata Robert di Stadion GBLA, Kota Bandung, Senin (30/9/2019).
Diakuinya, mood para pemain mengalami penurunan. Padahal, mood dan semangat bertanding yang tinggi akan sangat penting untuk bekal menjalani laga.
“Jadi ini bukan sebuah keuntungan bagi kami. Bahkan ini jadi ketidakberuntungan karena kami seharusnya bermain di kandang melawan Arema dalam kondisi mood yang bagus. Jadi (penundaan laga melawan Arema) itu sangat disayangkan,” jelasnya.
Tapi, sebagai pelatih, ia akan berusaha mengembalikan semangat para pemain. Sehingga, saat melawan Madura United, Achmad Jufriyanto dan kawan-kawan diharapkan bisa tampil ganas. Kemenangan pun jadi target utama yang ingin diwujudkan meski berstatus sebagai tim tamu.
“Kami punya poin tandang melawan Persipura dan kami ingin mendapat poin tandang yang sama melawan Madura,” tegas Robert. (ors)