Categories: PASPENDIDIKAN

Kembangkan Program PT dalam Program Supply Chain Management for E-Commerce

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sebagai upaya meningkatkan program kapasitas di Perguruan Tinggi (PT),  Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mengadakan Seminar Pengembangan Program Supply Chain Management for E-Commerce di Perguruan Tinggi, beberapa waktu lalu di Bandung.

Seminar tersebut diisi dengan pembukaan seminar e-commerce/e-logistic perguruan tinggi,    kerjasama Kementerian Ristekdikti dan Singapura, tahun 2018-2019 oleh Direktur Pembelajaran, Dr. Paristiyanti Nurwardani, Paparan Seminar Pengembangan Program Supply Chain Management for E-Commerce di Perguruan Tinggi oleh Presiden Direktur PT Pos Indonesia diwakili oleh Rachmawati Wangsaputra, Ph.D, Ketua STIMLOG, Paparan Seminar Pengembangan Program Supply Chain Management for E-Commerce di Perguruan Tinggi oleh Director Office of International Relations, Republic Polytechnic Singapore oleh Dr. Terence Chong, kemudian dilanjutkan dengan paralel pola talkshow.

Dengan melibatkan lebih dari 500 peserta,  dalam acara ini hadir pula Direktur Politeknik Negeri Bandung Rachmad Imbang T., serta perwakilan Master Trainer dari Politeknik POS & STIMLOG dan Politeknik Negeri.

Direktur Pembelajaran, Dr. Paristiyanti Nurwardani mengungkapkan bahwa  kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan Vokasi/Politeknik dimana seminar ini juga memiliki tujuan untuk mengembangkan program kapasitas pendidikan teknis untuk e-commerce dan pengembangan relevansi pendidikannya di bidang e-commerce dan e-logistic.

“Kemenristekdikti melalui Ditjen Belmawa melakukan pengembangan dalam peningkatan mutu Politeknik/Pendidikan Vokasi sesuai dengan Permenristekdikti no. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dalam seminar ini yang nantinya diperuntukkan bagi mahasiswa dan dosen Politeknik dan Pendidikan Vokasi,” terangnya, dalam siaran persnya kepada Pasjabar, Rabu (19/10/2019).

Paristiyanti melanjutkan bahwa  seminar ini adalah bentuk pengembangan dari peran Kemenristekdikti melalui Ditjen Belmawa dalam peningkatan mutu Politeknik/Pendidikan Vokasi sesuai dengan Permenristekdikti no. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Program ini diperuntukkan bagi mahasiswa dan dosen Politeknik dan Pendidikan Vokasi.

“Saya harap bapak dan ibu bisa memperoleh manfaat dan menjadikan kegiatan ini ajang silaturahmi untuk membangun jejaring perguruan tinggi dan berbagai pihak. Kami juga mempersilahkan untuk melakukan kerjasama dengan 7 politeknik yang telah terlebih dahulu mengikuti pelatihan e-commerce dimana mereka sudah memiliki Master Trainer E-Commerce, dan juga dengan Republic Polytechnic, Singapura” harap Paristiyanti

Adapun poin tujuan yang disampaikan oleh Direktur Pembelajaran Paristiyanti dalam sambutannya, yaitu Menyebarluaskan informasi tentang pentingnya e-commerce/e-logistic sebagai bagian penting dari ekonomi digital, Meningkatkan kapasitas manajemen rantai pasok para dosen dalam merancang kurikulum bidang e-commerce/e-logistic dan menerapkannya dalam pembelajarannya bagi mahasiswa.

Disamping itu juga mengembangkan rancangan kegiatan belajar yang berfokus pada transformasi kurikulum dari kurikulum tradisional ke kurikulum pembelajaran aktif dalam program manajemen logistik rantai pasok.

Memperoleh masukan tentang kebutuhan industri terkait e-commerce/e-logistic juga memperoleh masukan atau gagasan segar dari peserta tentang pengembangan kurikulum dan pembelajaran tentang e-commerce/e-logistic di perguruan tinggi yang link and match dengan dunia usaha dan dunia industri.

“Seminar yang dihadiri oleh ratusan peserta dari dosen dan mahasiswa di berbagai perguruan tinggi ini diharapkan mampu bekerjasama dalam lingkup nasional maupun internasional dapat menjadi salah satu kekuatan untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di Politeknik,” tandasnya lagi.

Kegiatan ini merupakan implementasi kerjasama Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Singapura melalui Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Politeknik di Indonesia dan Republic Polytechnic Singapura. Kerjasama ini tertuang dalam MoU antara Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan dengan Republic Polytechnic tentang Pengembangan Kapasitas untuk Pendidikan Teknis dalam Manajemen Rantai Pasok untuk e-commerce. (Tan)

admin

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

9 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

10 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

10 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

11 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

12 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

13 jam ago