PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Memiliki motto “Grow Stronger, Grow Bigger, Grow Together” membuat gadis cantik bernama lengkap Sheilla Anggraeny, atau yang akrab dipanggil “Sheilla” atau “Sela” ini senantiasa berupaya memiliki kepribadian yang kuat dan terus mengembangkan kemampuan diri agar dapat berguna untuk sesama.

Berkat semangat dan konsistendinya juga,  mahasiswi Universitas Pasundan, Fakultas Teknik, Jurusan Teknologi Pangan angkatan 2016 ini pun berhasil meraih beragam prestasi seperti Juara 4 UN tingkat SMP Se-Kota Sukabumi 2013, Juara 2 Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat Sukabumi Raya 2014,  Juara 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah Se-Jawa 2014,  Juara 3 -61 kg kumite senior Unpas Karate Championship 2018 dan Juara 1 Pasanggiri Duta Kampus Universitas Pasundan 2019-2021

“Saya ingin menjadi orang yang selalu menebar manfaat dan kebaikan untuk sesama. Jika menyangkut dengan keilmuan saya, maka saya ingin sekali bisa mengedukasi dan terlibat dalam peningkatan kualitas konsumsi pangan di Indonesia. Sesungguhnya tidak ada yang lebih berharga daripada ilmu yang di amalkan,”  tandas gadis kelahiran Jakarta, 4 Maret 1998.

Untuk hobi, penyuka rendang, sop betawi, rujak, ketoprak, dan makanan khas nusantara ini mengaku bahwa ia memiliki banyak kegemaran seperti membaca, karena pada dasarnya ia orang  yang senang belajar, dan metode belajar yang paling fleksibel, menurutnya adalah membaca.

“Saya juga suka olahraga, seperti lari dan karate. sebab dengan berolahraga dapat meningkatkan mood. Serta saya juga senang melukis dan menggambar, karena kreatifitas itu perlu diasah,” tandasnya yang juga senang memasak.

Sela yang pernah menjadi menjadi Volunteer Asian Games Jakarta Palembang 2018 di departemen Sport ini juga selain tengah menjalani kuliah dan mempersiapkan untuk pelatihan ia pun aktif menjalani kegiatan sebagai duta kampus UNPAS.

“Untuk tokoh idola saya mengagumi Khadijah RA, bagi saya, Khadijah adalah figur muslimah terbaik untuk wanita modern. Bagaimana beliau merupakan wanita mandiri dan pekerja keras, bagaimana beliau merupakan orang pertama yang iman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, dan bagaimana beliau rela berkorban untuk memperjuangkan agama Allah,” jelasnya penfavorit warna merah, karena melambangkan keberanian, kekuatan, dan semangat.

Adapun hal yang menginspirasi Sela adalah kedua orang tuanya,  sebab mereka adalah potret terbaik manusia pekerja keras, berpikiran terbuka, dan berwawasan luas. Orang tuanya juga selalu mendukung anak-anaknya untuk menjadi manusia terbaik tanpa memaksakan keinginan pribadi terhadap anak-anaknya.

“Saya berharap kedepannya semoga dapat selalu membanggakan mereka, dan menjaga nama baik mereka untuk menggapai ridho-Nya,” terang anak kedua dari tiga bersaudara.

Pemilik tinggi 160 CM ini mengungkapkan bahwa hidup yang ia  maknai adalah untuk selalu menjadi manusia terbaik, dengan selalu belajar dan berusaha. Karena, dunia itu luas, tetapi hidup kita tidak hanya di dunia.

“Untuk menjaga motivasi menjalani hidup, saya selalu berusaha berpikiran positif. Inilah yang selalu ditekankan orang tua saya, bahwa kita harus berusaha seraya memikirkan kemungkinan terbaik, agar usaha yang diberikan juga yang terbaik. Saya juga selalu berusaha menjalani hidup seakan-akan ada di penghujung maut, baik kedua orang tua, maupun diri sendiri,” tandasnya.

Terakhir,  Sela juga menyempaikan untuk menjadi “Be the best version of yourself”. Tetaplah menjadi baik, karena tidak ada lingkungan yang menolah kebaikan. (Tan)