BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Kasus bunuh diri masih sering terjadi di Indonesia. Padahal, jika bisa dicegah lebih dini, keinginan untuk bunuh diri bisa ditekan agar tak ‘dieksekusi’.
Ada berbagai penyebab yang membuat seseorang ingin mengakhiri hidup. Biasanya, masalah yang dinilai berat dihadapi jadi pemicu utamanya.
Tapi, keinginan bunuh diri biasanya tak langsung terlintas di pikiran seseorang. Ada tahapan awal sebelum mengakhiri hidup dinilai sebagai solusi mengatasi masalah secara instan.
Menurut Direktur Rumah Sakit Jiwa Jawa Barat Elly Marliyani, ada gejala awal seseorang mengalami gangguan kejiwaan. Mulai dari perasaan sedih, lelah, letih, tidak bersemangat, dan malas beraktivitas.
Jika tak mampu mengatasi permasalahan dan rasa tertekan, selanjutnya akan muncul putus asa. Paling parah, jika masalah tak mampu teratasi, hasrat bunuh diri akan terlintas dalam pikiran.
Karena itu, penting untuk melakukan pencegahan saat menghadapi masalah, terutama saat muncul gejala awal gangguan kejiwaan Sehingga, keinginan bunuh diri bisa diredam sebelum dorongan batin memperkuatnya.
Saat ada gejala awal gangguan kejiwaan, carilah orang yang bisa menampung segala cerita dan keluh kesah. Jika belum cukup, lakukan aktivitas atau carilah kesibukan agar tak larut memikirkan permasalahan yang dihadapi.
“Yang harus dilakukan adalah call a friend (menghubungi teman) atau melakukan aktivitas,” ujar Elly.
Dengan menghubungi teman, seseorang bisa mengungkap apa yang dialaminya. Sehingga, beban dalam hati bisa berkurang. Di saat yang sama, solusi dari permasalahan pun bisa dicari dari orang yang berkepala dingin.
Sementara dengan mencari atau melakukan kesibukan, beban yang dirasa juga akan berkurang. Sebab, pikiran teralihkan dengan hal lain.
Konsekuensinya, mintalah teman atau seseorang yang dipercaya untuk mendampingi dalam beberapa hari. Sebab, kesendirian akan membuat keinginan bunuh diri tiba-tiba muncul.
“Seseorang itu harus terus mendampingi, jangan dibiarkan sendiri karena pikiran untuk bunuh diri bisa muncul kembali,” jelas Elly.
Jika apa yang dilakukan dirasa belum cukup, berkonsultasi ke psikolog atau psikiatri jadi solusi. Carilah solusi agar segala beban di pikiran bisa berkurang. Sebab, jika terus dibiarkan, bukan tidak mungkin gejala awal itu akan berakhir dengan keinginan bunuh diri dan melakukan ‘eksekusi’. (ors)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…