BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Sejak Minggu (20/10/2019) kawasan Bandung dan sekitarnya dilanda angin yang cukup kencang. Kondisi itu tak seperti biasanya. Apa yang terjadi?
Prakirawan BMKG Bandung Muhammad Iid mengatakan angin kencang yang terjadi disebabkan adanya gangguan meteorologis berupa siklon tropis Neoguri.
“Ini terjadi di Laut Tiongkok Timur dan ada juga sirkulasi siklonik di Malaysia yang terus bergerak ke arah barat,” kata Iid, Senin (21/10/2019).
Hal ini berdampak pada kencangnya angin yang melanda Bandung dan sekitarnya. Bahkan, bukan hanya di Bandung, fenomena serupa juga melanda daerah lain di Indonesia, mulai dari Pulau Jawa hingga Kalimantan.
Kecepatan angin yang ada pun tergolong ekstrem. Sebagai gambaran, kemarin kecepatan angin di kawasan Bandung Raya mencapai 31 kilometer. Hari ini, kecepatannya pun bertambah lebih ekstrem.
“Untuk hari ini sampai pukul 13.00 WIB tercatat 57 kilometer per jam,” ungkap Iid.
Ia mengimbau agar warga meningkatkan kewaspadaan selama angin ekstrem ini melanda. Apalagi, kondisi ini diperkirakan terjadi hingga Kamis (24/10/2019). Kecepatan angin pun bisa mencapai 80 kilometer per jam.
Salah satu yang harus diwaspadai adalah pohon tumbang. Sehingga, sangat disarankan tidak berteduh atau diam di sekitar pohon. Hindari juga benda lain yang mudah patah atau roboh. (ors)
oleh Alma Lucyati Tanggal 9 November 2024, mungkin menjadi tanggal yang tidak akan pernah terupakan.…
WWW.PASJABAR.COM -- Justin Hubner menyapa fans Timnas Indonesia dengan candaan khas warga +62. Dalam akun…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kelurahan Husein Sastranegara, Kecamatan Cicendo, memperkenalkan Gerakan Jempol Soma (Jemput dan Olah…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan setuju terhadap usulan penghentian sementara penyaluran…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan sejumlah langkah tindak lanjut terkait insiden kecelakaan lalu…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat pergerakan harga sejumlah komoditas pangan yang mengalami…