BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Duel seru akan tersaji dalam duel Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada 28 Oktober 2019. Pertarungan sengit diprediksi akan terjadi di lini tengah.
Gelandang Persib Abdul Aziz mengatakan Persija memiliki ketangguhan tersendiri di lini tengah. Apalagi, sektor tengah biasanya jadi penentu permainan tim, termasuk dalam urusan meraih kemenangan.
Karena itu, Persib wajib mengimbangi permainan Persija di lini tengah. Bahkan, ia bertekad bisa menguasai lini tengah agar tiga poin bisa diraup ‘Maung Bandung’.
“Rohnya tim ada di lini tengah. Mau tidak mau kita harus menang di lini tengah,” ujar Aziz.Secara umum, Persija menurutnya tetap tim tangguh. Apalagi, kekuatan mereka tak banyak berubah dibanding musim lalu. Yang membedakan adalah hadirnya pelatih baru.
Sehingga, Persija wajib diwaspadai secara keseluruhan. Terlebih, motivasi bermain saat melawan Persib akan selalu berlipat. Persija pun punya bekal positif sebelum menghadapi Persib.
“Harus diwaspadai karena kemarin mereka menang away dan seri juga di pertandingan terakhir. Jadi wajib diwaspadai,” tutur Aziz.
Secara tim, Persib pun sudah sangat siap menghadapi ‘Macan Kemayoran’. Semangat pun sedang menggebu. Apalagi, di laga nanti Bobotoh diperbolehkan hadir di stadion.
“Pasti kamu lebih kuat (dengan kehadiran Bobotoh). Mudah-mudahan suporter bisa mendukung kami jadi pemain ke-12 di sana, ikut berjuang juga. Mudah-mudahan Bobotoh bisa memenuhi stadion di sana,” harap Aziz.
Sementara itu, gelandang Dedi Kusnandar secara khusus mewaspadai hadirnya pelatih baru Persija. Ia meyakini pelatih baru akan membawa gairah baru dalam skuat Persija.
“Sekarang tim (Persija) berbeda dengan pelatih baru. Kita mewaspadai dengan perubahan itu. Pasti (permainan Persija) berbeda dengan perubahan pelatih itu. Pasti ada motivasi baru yang beda lagi. Itu yang harus diwaspadai sama tim (Persib),” ucap Dedi. (ors)