PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Persib Bandung sedang dalam tren positif setelah tak terkalahkan dalam enam laga. Hasilnya, Persib kini bercokol di peringkat keenam klasemen sementara Liga 1 2019 dengan raihan 40 poin.

Persib hanya terpaut empat poin dr posisi kedua yang ditempati Persipura Jayapura. Finis di posisi kedua saat akhir musim pun bisa jadi target realistis Persib. Sebab, untuk jadi juara sudah tergolong mustahil.

Jika finis di posisi kedua, Persib berpeluang main di kompetisi level Asia, yaitu AFC Cup 2020. Tapi, hal ini akan menunggu hasil kualifikasi Liga Champions Asia.

Berdasarkan regulasi, juara Liga 1 2019 berhak mengikuti kualifikasi Liga Champions Asia. Sedangkan juara Piala Indonesia, yaitu PSM Makassar akan tampil di AFC Cup. Sementara jika juara Liga 1 tak lolos ke Liga Champion Asia, maka yang bersangkutan akan main di AFC Cup.

Itu artinya, Persib akan masuk daftar tunggu jika finis di posisi kedua. Persib tinggal berharap juara Liga 1 lolos ke Liga Champions Asia agar bisa tampil di AFC Cup.

Tapi, hal itu jadi angin segar bagi ‘Maung Bandung’. Sebab, peluang tampil di AFC Cup cukup terbuka meski harus bergantung pada klub lain.

“Senang banget kalau bisa begitu (lolos ke AFC Cup),” ujar Direktur PT PBB Teddy Tjahjono.

Meski begitu, ia belum mau berpikir terlalu jauh. Persiapan pun belum akan dilakukan. Persiapan khusus baru akan dilakukan jika sudah dipastikan Persib lolos ke AFC Cup.

Saat ini, ia justru lebih berharap Persib fokus menuntaskan laga sisa di Liga 1. Sehingga, finis di posisi kedua bisa diwujudkan. Ia pun optimistis hasil manis bisa didapat karena Persib sedang ada dalam tren positif.

“Semoga lebih baik di tujuh pertandingan sisa. Karena kalau lihat klasemen hanya beda empat poin dengan posisi kedua. Tapi tergantung juga dengan performa tim yang di atas kita juga. Tapi masih ada kemungkinan kita di posisi dua,” jelas Teddy.

Persib sendiri setiap musimnya selalu mengincar gelar juara di kompetisi. Tapi, selalu saja ada kendala yang membuat perjalanan Persib terhambat. Meski begitu, upaya maksimal menurutnya tetap dikerahkan.

“Ya, intinya kita sebagai manajemen klub inginnya yang terbaik. Kalau bisa juara tiap tahun ya tiap tahun (inginnya juara). Tapi kan semuanya tidak semudah itu. Tapi tetap kita lakukan yang terbaik,” tutur Teddy. (ors)