CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Senin, 17 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASBUDAYA

Kendangers Gelar “Padungdung to Unesco”

admin
21 November 2019
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Komunitas Kendangers akan menggelar pertunjukkan ‘Padungdung to Unesco’ yang akan diselenggarakan pada Sabtu 23 November 2019 mendatang bertempat di Teater Terbuka Taman Budaya Jawa Barat.

Acara yang akan melibatkan para seniman kendang dari 13 kota dan kabupaten ini merupakan sumbangsih, kecintaan dan pelestarian seni kendang.

“Saat ini kendang sunda belum diakui oleh UNESCO, dan semoga kegiatan dan aktifnya komunitas Kendangers dapat menjadi embrio untuk menuju pengakuan UNESCO.  terlebih  kendang juga sudah menjadi simbol alat musik dan ikon Jabar, sebab 80 persen kesenian Jawa Barat menggunakan alat kendang,” terang Wakil ketua kendangers Bandung sekaligus ketua pelaksana Ipo saratuspersen diacara Jumpa pers pada Kamis (21/11/2019) di Akar Store & Cafe Jalan Buah Batu 79 bandung 40262.

Ipo mengungkapkan bahwa ia bersyukur bahwa saat ini Kendang semakin diminati,  karena semakin banyak pemain kendang yang ke bermunculan,  terlebih sejak hadirnya Kendangers tercatat ada ribuan pemain kendang di Jawa Barat. Bahkan di wilayah lain seperti Bali, pemain kendang bermunculan,  juga di luar negeri seperti Australia,  Amerika Serikat,  Brunai Darussalam hingga China.

Baca juga:   Republika Hijriah Festival Tampilkan Kesenian Umat Muslim Xinjiang China

“Adapun Kendangers yang kini berusia 2 tahun merupakan Inisiasi dari segelintir Penabuh Kendang yang dalam didektika seni budaya Sunda biasa disebut ‘Tukang Kendang’. Diawali dan’ obrolan warung kopi  yang berlanjut spontanitas membentuk grup WA maka tercetuslah nama KENDANGERS yang terbentuk pada 17 November 2017 di ISBI Bandung,” jelasnya.

Nama KENDANGERS, tambah Ipo adalah ‘penyelenehan’ Bahasa Inggris yang bersifat jamak yang mana akhiran ‘er’ identik dengan arti pemain atau penabuh, seperti “player atau ‘dmmmef maka KENDANGERS diartikan sebagai Para Tukang Kendang. Hanya sesederhana itu, saja inisiatif nama tersebut digulirkan.

Adapun motoris KENDANGERS terbangun oleh 3 orang: Ipo Cepé,  Edan, Riki Buroq yang tak lepas dari dukungan kawan-kawan lainnya.

“Kiprah eksistensi pun diupayakan. Salah satunya KENDANGERS memecahkan rekor ORI 2018 di HUT 17 Kota Cimahi dengan medley 17 Genre Pola Tepak Kendang, 17 Pengendang Cilik, 17 Pengendang Wanna dan 170 Pengendang Pria,” urainya.

Baca juga:   Tevis Foundation dan YSI Gelar Khitanan Massal

Dalam 2 tahun KENDANGERS bukanlah perjalanan mudah membangun citra dan menjaring relasi demi tertopangnya kekuatan moril dan materil. Namun kesulitan itu dipandang wajar karena dukungan demi pelestarian seni budaya agar sustainable tidaklah mudah didapatkan.

“Dalam perjalanan 2 tahun ini KENDANGERS bertepi pada titik temu ide-ide kreatif yang kinl digagaskan herupa rancangan program Agenda 2020,” sahutnya.

Untuk agenda 2020 yang puncaknya akan digelar bulan Agustus yakni bersepakat merevisi nama dengan membuang huruf S sehingga menjadi KENDANGER agar lebih akrab dengan lidah orang Sunda karena KENDANGERS bukanlah kata Bahasa lnggris resmi tetapi hanya nyeleneh guna melabeli wadah komunitas supaya mudah disebutkan dan mudah diingat.

“Kalaupun Bahasa Inggris, untuk nama institusi tidaklah harus bersifat jamak. Selengkapnya nama menjadi, KENDANGER Jabar Kendang Community Indonesia,” jelasnya.

Pihaknya juga akan membentuk KURATORIUM KENDANGER guna memperluas arah pandang dan daya jangkau interelasi serta berkomitmen mengenang jasa para Ieluhur seni budaya maka KENDANGER akan mengupayakan ‘kendang’ sampai diakui UNESCO sebagai wujud warisan budaya dunia. Inilah sebabnya ulang tahun kedua ini mengsusung tema ‘PADUNGDUNG TO UNESCO’.

Baca juga:   DPRD Kota Bandung Bahas Raperda Pengelolaan Cagar Budaya

“Kami juga ingin membangun kemitraan dengan lembaga-Iembaga kenegaraan dan perekonomian yang bertujuan membangun ekonomi kreatif berbasis kendang berikut seniman dan pengrajinnya,” tandasnya.

Sementara itu, agenda program 2020 sebagai piiakan visi misi KENDANGER akan diisi beberapa kegiatan signifikan yang diantaranya 2 Pemecahan Rekor MURI yang secara keseluruhan program akan dikemas kultural dan spiritual dalam wacana intelektual.

“KENDANGER mempatenkan diri demi legalitas badan agar terakui secara fakta hukum yang disertai draf AD ART keorganisasian guna melahirkan kartu keanggotaan secara selektif,”  ucapnya.

Terakhir Ipo menyampaikan bahwa ia berharap generasi yang akan datang tidak akan kehilangan identitas bahwa kendang merupakan simbol Jawa Barat. (Tan)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: KendangerskesenianPadungdung to Unescotaman budayaUNESCO


Related Posts

Teras Sunda Cibiru
PASHIBURAN

Teras Sunda Cibiru Lestarikan Budaya Sunda dengan Wisata Kesenian

16 Januari 2024
Republika Hijriah Festival Tampilkan Kesenian Umat Muslim Xinjiang China
PASBANDUNG

Republika Hijriah Festival Tampilkan Kesenian Umat Muslim Xinjiang China

28 Juli 2023
Sebanyak 40 Mahasiswa Queensland Antusias Belajar Seni Nusantara di UI
PASBUDAYA

Sebanyak 40 Mahasiswa Queensland Antusias Belajar Seni Nusantara di UI

7 Februari 2023

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Festival Cireundeu 2025 di Cimahi kembali digelar meriah. Warga mengenakan adat Sunda, arak-arakan jampana, hingga pesan penting soal tradisi dan ketahanan pangan lokal. (Uby/pasjabar)
HEADLINE

Festival Cireundeu 2025 Pecahkan Antusiasme Warga! Tradisi Sakral & Ketahanan Pangan Lokal Jadi Sorotan Nasional

17 November 2025

Cimahi, www.pasjabar.com -- Tradisi lokal kembali menjadi pusat perhatian di Kota Cimahi setelah Festival Cireundeu 2025 digelar...

Pelatih Como, Cesc Fabregas, sangat diinginkan Inter Milan sebagai penerus Simone Inzaghi di kursi pelatih. (PIERO CRUCIATTI/AFP)

Diincar Klub Besar Eropa, Masa Depan Cesc Fabregas di Como 1907 Akhirnya Terjawab!

16 November 2025
Foto: Jurij Kodrun - FIFA/FIFA via Getty Images

Keok Mengejutkan! Jerman Tersingkir, Ini 16 Besar Piala Dunia U-17 2025 yang Bikin Warganet Heboh!

16 November 2025
Spanyol menang telak 4-0 atas Georgia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Oyarzabal cetak dua gol, Zubimendi dan Torres bersinar meski tanpa Lamine Yamal. (AFP)

Tanpa Lamine Yamal Tak Gentar! Spanyol Menggila Hajar Georgia 4-0, Oyarzabal & Zubimendi Jadi Bintang!

16 November 2025
Islam Makhachev menang angka mutlak atas Jack Della Maddalena. ( Getty Images via AFP/ISHIKA SAMANT)

Islam Makhachev Perkasa! Hajar Jack Della Maddalena 5 Ronde Tanpa Ampun, Rebut Sabuk Welter UFC 322!

16 November 2025

Highlights

Tanpa Lamine Yamal Tak Gentar! Spanyol Menggila Hajar Georgia 4-0, Oyarzabal & Zubimendi Jadi Bintang!

Islam Makhachev Perkasa! Hajar Jack Della Maddalena 5 Ronde Tanpa Ampun, Rebut Sabuk Welter UFC 322!

Timur Kapadze Selangkah Lagi ke Timnas Indonesia? Transfermarkt Ungkap Fakta Mengejutkan!

Diusir Halus dari Madrid? Arsenal Resmi Mundur, Masa Depan Rodrygo Goes Kini di Ujung Tanduk!

Drama Panas MotoGP Valencia 2025! Bezzecchi Juara, Bagnaia Hancur Lebur & Morbidelli Cedera!

Mario Suryo Aji Akhiri Moto2 2025 dengan Drama! Diogo Moreira Juara Dunia, Hasil Akhir Bikin Kaget!

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.