BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Usai kalah 2-3, Persib Bandung mendapat banyak kritikan dari Bobotoh, terutama di media sosial. Bahkan, tak sedikit yang menghujat Persib hingga personal pemain.
Pelatih Robert Rene Alberts pun angkat suara menanggapi hal itu. Menurutnya tak seharusnya pemain dihujat. Apalagi, dalam sebuah pertandingan sepak bola, menang dan kalah adalah hal biasa.
“Saya rasa (hujatan) itu tidak adil bagi pemain,” kata Robert di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jumat (29/11/2019).
Ia mengakui timnya memang kalah oleh Bali United. Ia pun sadar bahwa timnya melakukan kesalahan fatal, terutama di lini belakang. Sehingga, tiga gol bersarang ke gawang ‘Maung Bandung’.
Tapi, itu bukan alasan untuk menghujat para pemain. Sebab, di balik hasil negatif itu, Persib pernah memberikan hasil positif. Bahkan, dalam tujuh laga beruntun tak terkalahkan, pujian begitu tinggi disematkan kepada Persib.
“Pemain beberapa kali mampu meraih hasil yang positif dan keseluruhan hasilnya bagus. Kami memang melakukan kesalahan di belakang, tapi itu bisa saja terjadi pada siapapun dan tentunya tidak boleh terulang lagi,” jelasnya.
Robert juga mengingatkan bahwa Bali United bukan tim yang mudah dikalahkan. Tapi, Persib memberi perlawanan sengit. Bahkan, dua kali Persib unggul atas tim asuhan Stefano Cugurra Teco sebelum akhirnya berbalik kalah.
“Jangan lupa, Bali adalah pemimpin klasemen sementara dengan perbedaan 15 poin dengan tim di bawahnya. Jadi, tidak mudah untuk meraih kemenangan dan kami sebenarnya punya kesempatan untuk mendapat poin,” tuturnya.
Selain itu, ia kembali mengungkit kinerja wasit di laga tersebut. Beberapa kali kesalahan dilakukan dan merugikan Persib. “Seperti yang saya katakan (saetelah pertandingan), keputusannya tidak memihak pada kami padahal laga berjalan menarik,” sesal Robert. (ors)